Menolak Tua, Begini Rutinitas Harian Pria yang Habiskan Rp 29 M Demi Jadi Remaja

Seorang pria di Amerika Serikat (AS) bernama Bryan Johnson (45) rela merogoh kocek USD 2 juta atau Rp 29,9 M demi mendapatkan tubuh seperti remaja. Lebih lanjut, ia memiliki performa jantung yang setara dengan manusia berusia 37 tahun, kulit yang setara dengan manusia berusia 28 tahun, dan kapasitas paru-paru yang setara dengan manusia berusia 18 tahun.
"Saya mencintai hidup. Jika kita dapat secara dramatis menunjukkan bahwa penuaan dapat diperlambat dan dibalik, itu akan mengubah segalanya bagi umat manusia," kata Johnson dikutip dari Fortune.
"Apakah saya takut mati? Tidak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tahun yang lalu, Johnson mengisahkan dirinya belajar menerbangkan pesawat dan mendapatkan sertifikat penerbangan. Dari sana, dia mendapatkan ide untuk membuat autopilot pada tubuhnya melalui teknologi dan pengobatan.
"Saya bertanya-tanya, bisakah saya membuat autopilot untuk saya dan tubuh saya," ujar Johnson.
Rutinitas Harian Johnson
Demi membalikkan penuaan, Johnson membuat tim yang berjumlah 30 orang yang terdiri ahli gizi hingga spesialis MRI. Ia menjalani pemindaian tubuh setiap hari, MRI rutin, dan seringkali ia melakukan tes darah serta feses invasif untuk melihat usia biologi organnya.
Dalam sehari, Johnson mengonsumsi 1.977 kalori dan lebih dari 70 pon (31,75 kg) sayuran dalam sebulan. Adapun menu makanan hariannya sebagai berikut:
- Pagi: campuran standar brokoli, kembang kol, lentil hitam, jamur, bawang putih, dan jahe
- Siang: 'puding kacang' dengan kacang dan beri
- Malam: makan sayur, beri, kacang, dan biji-bijian (bersama dengan 15 gram cokelat hitam 100 persen dan 30 ml minyak zaitun extra virgin).
Dia mengaku menghabiskan tiga ons (85 gram) anggur merah sehari yang biasa dia konsumsi untuk memenuhi metrik.
Setiap hari, Johnson bangun pukul 04.30, kemudian menyelesaikan 35 latihan berbeda dan mengonsumsi daftar suplemen. Itu semua telah menjadi bagian dari Blueprint Project, di mana dia mengukur kesehatan organnya untuk menentukan tingkat penuaannya. Ia berencana untuk melanjutkan proyek ini selamanya.
Next: Pandangan pakar
Pendapat Pakar
Data dan pengaruh usaha Johnson terhadap usia biologisnya, masih berada dalam tahap awal.
Sementara para pakar penuaan dan umur panjang menganggap komitmen Johnson menarik, mereka mengatakan hal itu menimbulkan kekhawatiran mengingat tingkat disiplin dan uang yang dibutuhkan untuk mempertahankan rutinitas. Ditambah, keterbatasan ilmu pengetahuan yang tersedia untuk mendukung pilihannya.
Pakar umur panjang dan pendiri Blue Zones LLC Dan Buettener menuturkan Johnson adalah 'eksperimen berjalan'. Buettener menambahkan bahwa miliarder tersebut 'layak untuk diperhatikan", meskipun hasil dalam satu dekade dari sekarang akan terbukti lebih bermanfaat.
"Saya memuji siapa pun yang mencoba menggunakan sains untuk hidup lebih lama, pada akhirnya, akan ada intervensi yang akan mewakili lompatan besar dalam harapan hidup," katanya.
"Kurasa itu belum ada di sini," beber Buettener.
Namun ketidakpastian mengenai pendekatan Johnson akan berhasil atau tidak tampaknya tidak mengganggunya.
"Apakah 'mata air' awet muda di sini sekarang bersembunyi di balik puluhan ribu publikasi ilmiah dan kerja keras?" pungkas Buettener.
Di samping itu, Johnson yang bekerja sebagai CEO tidak keberatan untuk menjadi kelinci percobaan.
"Ayo mainkan permainan tanpa batas bersama," tutur Johnson.
"Semua ini tidak berasal dari rasa takut, itu semua berasal dari kegembiraan mutlak untuk hidup dan keyakinan bahwa ada hal-hal agung yang menanti kita dalam evolusi kita selanjutnya," tutupnya.
Simak Video "Tyo Nugros Awet Muda di Usia 52, Apa Tipsnya?"
(hnu/kna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar