Modus QRIS Palsu, BI Segera Koordinasi dengan DMI dan PGI - Beritasatu

 

Modus QRIS Palsu, BI Segera Koordinasi dengan DMI dan PGI

Selasa, 11 April 2023 | 18:21 WIB
Ichsan Ali / FER
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dan Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dan Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. (B Universe Photo/Ichsan Ali)

Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, BI akan berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyoal marak modus QRIS palsu.

Erwin mengungkapkan, BI akan merencanakan pertemuan dengan DMI dan PGI agar bersama-sama meminimalisir penyalahgunaan QRIS. Selain itu, BI juga akan berkoordinasi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan pihak kepolisian.

"Kami dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masjid-masjid, gereja-geraja, dan tempat ibadah yang lain untuk menggunakan QRIS. Kami juga mendapat laporan bahwa dari pengurus masjid sumbangan dari QRIS secara umum nominalnya lebih besar dan juga karena kemudahan itu. Tetapi dibalik kemudahan itu tetap ada orang jahat kalau kata Bang Napi di setiap kesempatan di situ ada kriminalitas, waspadalah," ujar Erwin dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Advertisement

Adapun, Erwin menjelaskan BI akan melakukan perbaikan dan memperkuat edukasi kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam bertransaksi menggunakan QRIS.

"Kami akan melakukan perbaikan-perbaikan di sisi Bank Indonesia kami memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang kehati-hatian itu tentang perlindungan konsumen, kami punya contact center 24 jam sehari yang bisa dihubungi masyarakat. Silakan masyarakat menghubungi jika ada kejadian-kejadian janggal atau modus operandi baru serupa," jelasnya.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan ASPI untuk memperkuat edukasi. Kami juga akan memperkuat proses know your customer, jadi proses verifikasinya akan lebih diperkuat," pungkas Erwin.

Diketahui, BI bersama industri sistem pembayaran terbuka terhadap masukan dan perlindungan konsumen yang disampaikan oleh pengguna QRIS (masyarakat dan pedagang/merchant) melalui contact center PJP dan layanan contact center BI (BICARA) dengan nomor telp.021-131, email: bicara@bi.go.id.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya