Muhammadiyah Bersyukur Pekalongan dan Sukabumi Izinkan Salat Id di Lapangan - Beritasatu

 

Muhammadiyah Bersyukur Pekalongan dan Sukabumi Izinkan Salat Id di Lapangan

Selasa, 18 April 2023 | 02:35 WIB
Yustinus Patris Paat / FFS
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti. 
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti.  (Beritasatu Photo/Maria Fatima Bona)

Jakarta, Beritasatu.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengapresiasi Pemkot Pekalongan dan Pemkot Sukabumi yang mengizinkan pemakaian Lapangan Mataram dan Lapangan Merdeka sebagai tempat penyelenggaraan salat Idulfitri atau salat Id pada 21 April 2023. Sebelumnya, kedua pemerintah daerah tersebut menolak permohonan warga Muhammadiyah untuk menggelar salat Id di lapangan.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi yang mengizinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," ujar Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

Muhammadiyah, kata Mu'ti, menyampaikan terima kasih atas dukungan jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Polri, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat dan semua pihak untuk menegakkan konstitusi. Dukungan berbagai pihak tersebut juga menciptakan suasana saling menghormati dan suasana yang kondusif untuk persatuan umat dan bangsa.

Advertisement

"Salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk seluruh umat Islam," tandas Mu'ti.

Mu'ti juga mengimbau agar seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah dapat melaksanakan ibadah Idulfitri dengan khidmat, menjaga kebersihan, dan tenggang rasa, karena masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan, warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan open house pada hari Jumat 21 April. Open house dan silaturrahmi dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri," ungkap dia.

"Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara," kata Mu'ti menambahkan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya