Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KSAD Pangkostrad Panglima TNI Pilihan

    Panglima TNI Terbang ke Papua Besok, Didampingi KSAD dan Pangkostrad - inews

    2 min read

     

    Panglima TNI Terbang ke Papua Besok, Didampingi KSAD dan Pangkostrad

    riana rizkia
    Panglima TNI Terbang ke Papua Besok, Didampingi KSAD dan Pangkostrad
    Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan terbang ke Papua, Senin (17/4/2023) besok. (Foto: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

    JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan terbang ke Papua pada Senin (17/4/2023) besok. Hal itu dilakukan usai kontak tembak antara Tim Operasi SAR pilot Susi Air dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga pada Sabtu tanggal 15 April 2023.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membenarkan informasi tersebut.

    Baca Juga

    "Betul (besok Panglima TNI ke Papua)," kata Julius, Minggu (16/4/2023).

    Diketahui, Panglima TNI akan ditemani Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Militer Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

    Baca Juga

    Julius belum dapat merinci apa saja yang menjadi agenda Panglima TNI di Papua. Termasuk apakah dia akan melakukan evaluasi mendalam mengenai operasi penyelamatan pilot Susi Air atau tidak.

    Sebagai informasi, KKB menyerang Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) yang bertugas melakukan operasi SAR pilot Susi Air. Kejadian ini membuat satu orang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin gugur.

    Pratu Miftahul Arifin meninggal usai ditembak dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Julius menjelaskan, hingga saat ini jenazah Pratu Miftahul belum dapat dievakuasi.

    "Sementara masih berada di lokasi (Kabupaten Nduga)," kata Julius.

    Kemudian, prajurit lainnya masih belum ditemukan dan belum dapat dihubungi. Julius menjelaskan belum ada informasi mengenai jumlah prajurit yang selamat usai peristiwa tersebut.

    "Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal, itu saja yang saya sampaikan," katanya. 

    Editor : Rizal Bomantama

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS