Pelabuhan Gilimanuk Layani Setengah Juta Orang Selama Arus Mudik Balik, 224 Ribu Orang Keluar Bali - Tribun-bali.com
Pelabuhan Gilimanuk Layani Setengah Juta Orang Selama Arus Mudik Balik, 224 Ribu Orang Keluar Bali - Tribun-bali.com
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Pelabuhan Gilimanuk, Bali telah melayani 529.181 orang dan ratusan ribu kendaraan roda dua dan roda empat selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 ini.
Jumlah tersebut tercatat pada periode 14-29 April atau selama 16 hari.
Dan selama arus balik mudik atau hingga H+6 lebaran ini, tercatat sudah ada 181.681 orang keluar Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Koorsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, selama arus mudik dan balik ini Pelabuhan Gilimanuk telah melayani 529 ribu atau setengah juta orang lebih menuju Pelabuhan Ketapang.
"Terutama pada arus mudik lalu. Tertinggi dalam sehari mencapai 66 ribu lebih orang keluar Bali via Pelabuhan Gilimanuk," kata Sugiarta saat dikonfirmasi, Minggu 30 April 2023.
Dia melanjutkan, untuk arus balik balik wisawatan dari Bali menuju Jawa rata-rata mencapai 28-32 ribu per harinya. Dan prediksi arus balik wisawatan sama dengan arus balik mudik yakni 1 Mei 2023.
"Pengguna jasa mulai ramai saat sore menjelang malam. Dominan yang malam, mungkin menghindari panas di siang hari," ungkapnya.
Sedangkan, kata dia, mereka yang datang ke Bali tidak dengan berbarengan seperti pada arus mudik pekan lalu.
Namun, untuk waktu yang digunakan para pengguna jasa dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk hampir sama, yakni malam hari.
"Dominan yang datang sore menjelang malam hari ini. Mungkin alasannya sama seperti arus mudik kemarin. Terutama untuk yang menggunakan sepeda motor menghindari panas yang menyengat di perjalanan," jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh penggunaa jasa yang hendak masuk Bali agar melengkapi diri dengan identitas diri dan kendaraan.
Selain itu juga dilarang untuk membawa barang mencurigakan atau barang yang bisa membahayakan orang lain.
"Kami imbau agar seluruh warga yang hendak masuk atau keluar Bali melengkapi diri dengan identitas. Baik identitas diri dan juga kendaraannya. Pihak kepolisian sudah memperketat penjagaan dan pemeriksaan di pintu masuk Bali," imbaunya.
(*)
Komentar
Posting Komentar