Pesona Labuan Bajo yang Jadi Lokasi KTT ASEAN 2023, Tak Hanya Ada Komodo - MSN

 

Pesona Labuan Bajo yang Jadi Lokasi KTT ASEAN 2023, Tak Hanya Ada Komodo

MSN
© Copyright
© Copyright

TEMPO.COJakarta - Labuan Bajo menjadi lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 pada 5-13 Mei mendatang. Destinasi wisata super prioritas nasional itu siap menyambut kedatangan ratusan tamu negara.

Sebagai DSP, Labuan Bajo memiliki banyak potensi yang selalu menarik bagi wisatawan. Tak hanya sekadar menikmati alam, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sana. Apa saja?

Habitat komodo

Menurut laman indonesia.travel, Labuan Bajo semula hanya sebuah tempat pemancingan kecil. Namun wilayah di Pulau Flores itu kini berkembang menjadi pintu gerbang ke berbagai destinasi eksotis di Nusa Tenggara Timur.

Seekor komodo di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dok. Kemenparekraf

Daya tarik utama Labuan Bajo adalah komodo. Satwa endemik itu tinggal dengan damai di Labuan Bajo, tepatnya di Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan banyak pulau kecil di sekitarnya.

Taman Nasional Komodo terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Tak hanya komodo, satwa liar lain hidup di darat maupun di bawah air.

Pesona alam

Labuan Bajo juga dikenal sebagai kota matahari terbenam. Julukan itu diberikan karena wisatawan dapat menemukan banyak spot pemandangan indah untuk menikmati kembalinya matahari ke peraduannya.

Kawasan wisata itu juga punya potensi alam berupa gua-gua yang unik. Ada gua Batu Cermin yang berjarak hanya 4 kilometer dari Labuan Bajo.

Dalam gua itu, pengunjung dapat melihat batu-batu reflektif yang bersinar di beberapa bagian sehingha terlihat seperti cermin. Karena itu, gua itu dinamai gua Batu Cermin.

Goa Batu Cermin di Labuan Bajo. Shutterstock

Ada juga Gua Rangko yang unik. Sebab, gua itu memiliki danau di dalamnya. Pengunjung bisa berenang di sana ditemank kilauan cahaya matahari dan deretan stalagmit memukau.

Labuan Bajo juga memiliki air terjun dengan pemandangan memukau, seperti Cunca Rami dan Cunca Wulang. Namanya mungkin tidak terlalu populer, tapi menawarkan keindahan yang menyejukkan mata.

Kedua air terjun itu berada di pedalaman hutan. Karena itu, suasana sejuk dan asri masih sangat terasa.

Labuan Bajo juga dianugerahi dengan perbukitan indah, seperti Bukit Cinta, Puncak Amelia dan Puncak Silvia. Semuanya bisa menjadi lokasi untuk menikmati pemandangan pulau dan laut lepas yang spektakuler saat matahari terbenam.

Satu lagi adalah Pulau Padar. Objek wisata ini hampir selalu disinggahi oleh wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Pulau ini menampilkan perbukitan dan pegunungan vulkanik yang terjal. Dengan padang rumput dan pepohonan yang menutupi terasnya, Pulau Padar memiliki bukit savana yang menawan dan selalu menadi spot foto favorit wisatawan.

Kapal phinisi

Dengan potensi perairannya, ada cara terbaik untuk menikmati Labuan Bajo, yaitu dengan naik kapal phinisi. Wisatawan bisa mencoba 'tinggal' di sana selama beberapa hari untuk menyelami keindahan Labuan Bajo.

Operator kapal menawarkan beragam kegiatan seru untuk wisatawan, mulai dari sekadar bersantai di atas kapal, mengunjungi pulau-pulau yang indah hingga menyelam untuk mengagumi kekayaan laut Labuan Bajo. Wisatawan bisa memilih paket wisata sesuai yang diinginkannya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca Juga

Komentar