Pemkab Madiun Libatkan Puluhan Ritel dan Pihak Swasta Tekan Inflasi Jelang Lebaran - Surya.co.id
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun intensif menekan inflasi jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, yaitu dengan menggelar Operasi Pasar Bazar Ramadan yang diadakan di dekat pusat keramaian masyarakat.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari penanganan inflasi. Sekaligus mengantisipasi kemungkinan harga kebutuhan barang yang meningkat pada saat bulan Ramadan dan lebaran.
"Ada beberapa produk atau barang yang langsung diserbu oleh masyarakat. Ini dibuka sampai habis, tidak kami batasi. Kalau malam habis tarawih pasti ramai, lantaran harganya lebih miring," ujarnya.
Kaji Mbing, sapaan lekatnya, menambahkan, Operasi Pasar Bazar Ramadan juga rutin digelar di seluruh kecamatan secara bergantian.
Di samping itu, pihaknya terus memantau harga sembako setiap hari.
"Kebutuhan seperti sembako langsung habis. Kami pantau semua komoditas setiap hari. Sda Siskaperbapo, kami update terus harganya," tuturnya.
"Apabila ada kecenderungan kenaikan harga, langsung kami intervensi. Tidak perlu menunggu naik terlalu drastis karena dampaknya luar biasa," jelas Kaji Mbing.
Di tempat yang sama Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Toni Eko Prasetyo menambahkan, harga yang dipatok lebih murah dari harga pasar.
"Antara Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Mulai dari sembako, beras, telur, bawang merah, bawang putih, sirup, mie instan, roti, lengkap. Ini menyambut bulan puasa dan lebaran," terangnya.
"Kami menggandeng 22 ritel untuk meramaikan ini. Meskipun pantauan harga sudah stabil, Beras sudah deflasi di angka Rp 10.500 sampai Rp 11.000, harga bawang merah stabil, lalu harga cabai tomat turun, minyakita sudah distribusi ke pasar pasar. Kami pastikan ketersediaan bahan pokok untuk lebaran aman," pungkas Toni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar