Penanggung Biaya Pengobatan David Ozora Punya Aset Fantastis
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus penganiayaan terhadap David Ozora oleh Mario Dandy dan cs masih menjadi pembicaraan hangat oleh publik. Apalagi ketika tersebar total biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga David Ozora untuk perawatan David kurang lebih selama dua bulan di Rumah Sakit Mayapada menyentuh angka fantastis hingga Rp 1,2 miliar.
Publik pun penasaran siapa yang menanggung biaya rumah sakit David Ozora yang dimana bukanlah dari para pelaku penganiayaan. Melalui akun twitter Jonathan Latumahina sang Ayah dari David Ozora, biaya rumah sakit ditanggung oleh Asuransi Prudential yang pertanggungannya mencapai Rp4 miliar tambah Rp 12 miliar.
Lalu seberapa besar Perusahaan Asuransi Prudential?
Asuransi Prudential Indonesia adalah sebuah perusahaan asuransi jiwa yang dikelola oleh PT Prudential Life Assurance. Produk yang dihadirkan mencakup asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pendidikan hingga kumpulan. Salah satu produk unggulan yang dimiliki Asuransi Prudential Indonesia adalah PRULink Generasi Baru.
Di Indonesia, Prudential tidak hanya fokus menghadirkan produk asuransi jiwa saja, lebih jauh lagi Prudential mengembangkan lini asuransi lain untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Salah satunya adalah produk syariah.
Produk asuransi syariah dari Prudential sendiri hadir pada 2007. Sejak saat itu, produk tersebut berhasil membawa Prudential ke jajaran terdepan produk asuransi berbasis syariah di Indonesia.
Prudential telah merilis hasil laporan keuangan hingga Desember 2022. Di mana laba setelah pajak (dan penyesuaian IFRS) mengalami penurunan dari US$ 2,2 miliar pada 2021 menjadi US$1 miliar di tahun 2022. Sementara itu, laba operasional perusahaan asuransi yang disesuaikan bertumbuh tipis dari US$ 3,2 miliar menjadi US$ 3,4 miliar.
"Tahun 2022 adalah tahun penuh pertama bagi grup ini sebagai bisnis yang berfokus pada Asia dan Afrika. Kami telah memberikan kinerja yang tangguh dengan latar belakang gangguan terkait Covid-19 dan volatilitas ekonomi makro yang lebih luas," kata Anil Wadhwani, Kepala Eksekutif Prudential, melalui keterangan resmi.
Hingga akhir 2022, Prudential tercatat memiliki 1,8 juta tertanggung dan mengantongi aset sebesar Rp 61,3 triliun. Jumlah aset Prudential Indonesia pun setara 10,4% aset industri asuransi jiwa di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset asuransi jiwa pada saat itu mencapai Rp 585,8 triliun.
Di sisi lain, risk based capital (RBC) atau biasa disebut dengan rasio solvabilitas Prudential bertengger di level 512%. Angka ini jauh di atas ketentuan target internal yang ditetapkan oleh regulator.
Prudential Indonesia juga senantiasa mewujudkan perlindungan kepada nasabah melalui pembayaran klaim sebesar Rp 16,6 triliun hingga akhir kuartal keempat 2022.
Besarnya kepercayaan masyarakat tak terlepas dari beragamnya produk yang bisa dipilih. Seperti perlindungan menyeluruh dengan premi terjangkau, baik asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, hingga asuransi kecelakaan diri, ungkap manajemen Prudential.
Prudential Indonesia pun menawarkan beragam produk dan layanan mulai dari perlindungan yang menyeluruh, hingga yang paling sederhana dengan berbagai opsi premi yang terjangkau. Perlindungan ini mencakup asuransi jiwa, asuransi kesehatan, termasuk asuransi penyakit kritis.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
(saw)
Komentar
Posting Komentar