Perputaran Uang Selama Periode Mudik 2023 Diproyeksikan Rp 246 Triliun By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Perputaran Uang Selama Periode Mudik 2023 Diproyeksikan Rp 246 Triliun By BeritaSatu

Share This

 

Perputaran Uang Selama Periode Mudik 2023 Diproyeksikan Rp 246 Triliun

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 6, 2023
Calon penumpang kereta api jarak jauh menyetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Calon penumpang kereta api jarak jauh menyetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani melihat pergerakan orang dalam mudik Lebaran tahun ini akan memberi dampak besar pada perekonomian Indonesia. Apalagi sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang.

Ajib mengungkapkan, sebelumnya di 2022 dengan jumlah pemudik sekitar 80 juta orang, dengan asumsi rata-rata per orang membelanjakan Rp 2 juta, terjadi perputaran uang sekitar Rp 160 triliun. Di 2023 ini dengan jumlah pemudik yang mencapai 123,8 juta orang, dengan asumsi yang sama rata-rata per orang membelanjakan Rp 2 juta, akan terjadi perputaran uang sekitar Rp 246 triliun secara agregat.

"Secara angka, potensi perputaran uangnya akan bertambah. Walaupun tunjangan hari raya (THR) untuk pegawai negeri sipil (PNS) di tahun ini tidak sampai 100%, yang membuat daya beli masyarakat berkurang, tetapi asumsi angka Rp 2 juta masih masuk akal," kata Ajib Hamdani kepada Beritasatu.com, Kamis (6/4/2023).

Bila mengacu pada data Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2022 yang sebesar Rp. 19.500 triliun, maka perputaran uang selama Lebaran ini setara dengan 1% PDB.

"Memang secara kuantitatif perputaran uangnya bertambah, tetapi rasio terhadap PDB akan tetap 1%," kata Ajib.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Sebelumnya, survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang pada masa mudik Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2% dibanding pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang mencapai 85,5 juta orang.

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menhub menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini di antaranya tidak adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Faktor lainnya adalah memasuki masa praendemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran (Angleb) tahun 2022.

“Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan Tahun Baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi,” tutur Menhub.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages