Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjarnegara Dukun Pengganda Uang Featured Pilihan

    Pesan Terakhir Korban dengan Anak Jadi Kunci Terbongkarnya Pembunuhan Berantai di Banjarnegara - inews

    3 min read

     

    Pesan Terakhir Korban dengan Anak Jadi Kunci Terbongkarnya Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

    Elis Novit
    Pesan Terakhir Korban dengan Anak Jadi Kunci Terbongkarnya Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
    Tim SAR gabungan membongkar kuburan yang berisi jasad maupun kerangka korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara. (IST)

    BANJARNEGARA, iNews.id - Chatting terakhir korban pembunuhan dukun Tohari dengan anaknya menjadi kunci terbongkarnya kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara. Keluarga yang merasa curiga dan janggal lamgsung melaporkan perihal kehilangan keluarganya kepada pihak kepolisian.

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

    LIHAT KODE
    🕒 31 May 2023

    Isi percakapan terakhir korban Puryanto asal Sukabumi Jawa Barat dengan anaknya menjelaskan bahwa jika sang ayah tidak pulang dan tidak lagi bisa dihubungi, korban memerintahkan anaknya untuk datang ke rumah pelaku bersama polisi.

    Baca Juga

    “Dari isi pesan seolah korban sudah merasa ada kejanggalan dan melihat niatan buruk dari Tohari,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Senin (3/4/2023). 

    Baca Juga

    Keluarga korban yang sudah hilang kontak selama 10 hari pun langsung menghubungi polisi. Pengembangan kasus akhirnya menemukan paryanto sudah tidak bernyawa dengan di kubur di area tengah kebun.

    Hingga kini polisi yang melakukan pemgembangan akhirnya menemukan 11 kerangka dan jasad yang diduga menjadi korban pembunuhan dukun Tohari atau Mbah Slamet

    Baca Juga

    Ke-11 kerangka dan jasad saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim Dokkes Polda Jateng untuk melakukan identifikasi dan mencari penyebab pasti kematian para korban.

    Editor : Ahmad Antoni

    Follow Berita iNewsJateng di Google News

    Bagikan Artikel:
    line sharing button
    Komentar
    Additional JS