Pesan Terakhir Korban dengan Anak Jadi Kunci Terbongkarnya Pembunuhan Berantai di Banjarnegara - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Pesan Terakhir Korban dengan Anak Jadi Kunci Terbongkarnya Pembunuhan Berantai di Banjarnegara - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Pesan Terakhir Korban dengan Anak Jadi Kunci Terbongkarnya Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Elis Novit
Tim SAR gabungan membongkar kuburan yang berisi jasad maupun kerangka korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara. (IST)

BANJARNEGARA, iNews.id - Chatting terakhir korban pembunuhan dukun Tohari dengan anaknya menjadi kunci terbongkarnya kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara. Keluarga yang merasa curiga dan janggal lamgsung melaporkan perihal kehilangan keluarganya kepada pihak kepolisian.

logo_20230120075449

Voucher Spesial iNews

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

LIHAT KODE
🕒 31 May 2023

Isi percakapan terakhir korban Puryanto asal Sukabumi Jawa Barat dengan anaknya menjelaskan bahwa jika sang ayah tidak pulang dan tidak lagi bisa dihubungi, korban memerintahkan anaknya untuk datang ke rumah pelaku bersama polisi.

Baca Juga
dukun_pengganda_uang_banjarnegara

“Dari isi pesan seolah korban sudah merasa ada kejanggalan dan melihat niatan buruk dari Tohari,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Senin (3/4/2023). 

Baca Juga
dukun_pengganda_uang_banjarnegara

Keluarga korban yang sudah hilang kontak selama 10 hari pun langsung menghubungi polisi. Pengembangan kasus akhirnya menemukan paryanto sudah tidak bernyawa dengan di kubur di area tengah kebun.

Hingga kini polisi yang melakukan pemgembangan akhirnya menemukan 11 kerangka dan jasad yang diduga menjadi korban pembunuhan dukun Tohari atau Mbah Slamet

Baca Juga
gali_korban_dukun_pengganda_uang_banjarnegara

Ke-11 kerangka dan jasad saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim Dokkes Polda Jateng untuk melakukan identifikasi dan mencari penyebab pasti kematian para korban.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages