Polisi Sebut Rombongan Mobil Mewah Penyerobot Antrean di Bakauheni Bukan Pejabat
Lampung Selatan, Beritasatu com - Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menyebut rombongan mobil mewah yang menyerobot antrean di Pelabuhan Bakauheni bukan rombongan pejabat. Diketahui, penyerobotan yang terjadi pada Senin (24/4/2023) petang itu membuat sejumlah pemudik mengamuk di area tunggu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni.
Edwin mengungkapkan jika terdapat kesalahanpahaman terkait penyerobotan antrean kendaraan masuk kapal yang dilakukan sejumlah mobil mewah tersebut.
"Ada sedikit kesalahpahaman, yang harus diketahui adalah penyerobotan itu tidak dilakukan pengawalan, yang artinya pada saat antrean di depan ada celah di belakang, artinya kendaraan yang mendahului penyerobotan dari belakang yang bersangkutan," kata AKBP Edwin di sela-sela pengaturan lalu lintas di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (25/4/2023).
Akibat penyerobotan tersebut, tiga pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi melayangkan protes. Edwin menyadari hal itu dan menyampaikan permohonan maaf, khususnya pengguna yang akan melakukan perjalanan ke Merak.
Edwin menyebut mobil penyerobot antrean merupakan pengendara biasa dan bukan rombongan pejabat seperti yang diutarakan oleh pengendara lainnya.
"Jadi, itu bukan pejabat. Jadi bukan hanya ada Range Rover, enggak ada juga. Kemarin ada Ertiga warna putih kemudian ada Innova juga yang kemarin sudah kita hentikan, jadi memang ada yang masuk tetapi karena ada penyampaian dari warga itu kita hentikan, karena yang lain sudah masuk," tegas AKBP Edwin.
Edwin menjelaskan, mekanisme rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni untuk mengurai antrean agar lancar memasuki kapal. Terdapat dermaga yang dikhususkan untuk parkir kendaraan truk, bus, minibus dan mobil kecil.
"Nah, karena kemarin arus kendaraan meningkat maka kita lakukan perubahan. Artinya, kondisi pada saat itu memaksa untuk kita lakukan perubahan agar supaya tidak terjadi antrean panjang yang mengular sampai keluar," jelas AKBP Edwin.
"Untuk itu kita putar. Jadi dari dermaga timur yang dimana kendaraan kecil tadi kita masukan dulu ke dermaga yang harusnya untuk kendaraan truk, kemudian dari situ kita putar kembali untuk masuk ke dermaga parkir bus yang pada akhirnya akan kita naikkan menuju kapal, seperti itu," kata AKBP Edwin.
Sebelumnya, tiga pemudik yang mengunakan kendaraan pribadi mengamuk di area tunggu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Mereka protes karena antreannya diserobot rombongan mobil mewah. Padahal, mereka sudah mengantre hingga empat jam untuk masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Para pemudik tersebut mengamuk kepada petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Lampung karena menyerobot antrean.
Pristiwa pemudik mengamuk tersebut terjadi di area tunggu Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Senin (24/4/2023) petang.
Di tengah situasi yang tengah memanas, nampak Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika datang lalu merangkul dan mencoba menenangkan pemudik itu.
Salah seorang pemudik yang diketahui bernama Adit menyebut rombongan mobil mewah penyerobot itu dikawal oleh oknum petugas.
Adit, menceritakan awal mula kekesalannya hingga ketinggalan kapal akibat aksi arogan rombongan pengendara mobil mewah.
"Jam 14.00 WIB udah sampai di sini sekarang hampir jam 18.00 WIB, 4,5 jam kita menunggu mendekati masuk mobil ada tujuh mobil dikawal pakai motor tidak pakai helm masuk (ke kapal)," kata Adit.
Meski tidak menyebut secara lengkap pelat nomor kendaraan dan siapa-siapa yang ada didalam mobil tersebut, Adit masih ingat tiga merek mobil yang menyerobot antreannya.
"Mobil mewah Range Rover, Alphard, Innova semuanya. Sudah di mobil pak, bapak kalau mau lihat mobilnya kapalnya sudah jalan kita ketinggalan pak kita 4,5 jam tunggu," ujar Adit.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar