Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kericuhan di Kupang
Kamis, 20 April 2023 | 16:13 WIB
David Wilson / FFS
Kapolda NTT, Irjen Johnny Asadoma usai pertemuan dengan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kupang Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi; Kasibinpersman Lanud El Tari, Letkol Adm Adam Toaha; dan Asrena Lantamal VII Kupang, Kolonel Laut (P) Ahmad Afandi di Kupang, Kamis, 20 April 2023. (Beritasatu.com/ David Wilson)
Sebelumnya rumah jabatan (rujab) Kapolda NTT serta mobil patroli polisi di Kupang diserang sekelompok massa dari anggota TNI. Penyerangan ini merupakan buntut daro kerusuhan dan tawuran saat pertandingan futsal di GOR Oepoi Kupang, Rabu (19/4/2023) malam.
Selain itu, terdengar beberapa kali suara letusan tembakan peringatan di jalan tepat di depan Pos Polisi Kanaan dan LLBK Kota Kupang, saat kericuhan berlangsung.
Kerusuhan ini berawal kedua tim futsal yang bertanding di GOR Oepoi terlibat adu mulut. Tiba-tiba terjadi aksi pemukulan di tengah pertandingan.
Advertisement
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat seorang yang mengenakan celana pendek memukul anggota Pom TNI AD, yang sedang berjaga di dekat tribun penonton pertandingan futsal.
Kericuhan makin meluas dan berlanjut pada penyerangan rumah jabatan Kapolda NTT di Jalan Naikoten 2 Kota Kupang serta dua pos polisi yakni di pos Kanaan dan pos LLBK Kota Kupang.
Tidak hanya itu, tiga unit kendaraan motor patroli polisi dirusak dan satu mobil dibakar massa. Selain itu, sejumlah anggota Polri terluka parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini tim investigasi sedang mengusut dan menggali penyebab tawuran tersebut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
Anggota TNI dan Polri Bentrok di Kupang, 4 Polisi Dirawat Intensif
NUSANTARA
Anggota Densus 88 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Meninggal Dunia
NASIONAL
Mudik Lebaran 2023, 62.945 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Ini
NASIONAL
148.000 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Mudik Lebaran 2023
Komentar
Posting Komentar