Kapolda NTT: Penyerang Dimobilisasi, Skala Rusuh Kupang Akan Lebih Besar - Beritasatu

 

Kapolda NTT: Penyerang Dimobilisasi, Skala Rusuh Kupang Akan Lebih Besar

LKamis, 20 April 2023 | 20:02 WIB
David Wilson / DAS
Irjen Pol Johni Asadoma memberikan keteragan pers Kamis, 20 April 2023, terkait rusuh Kupang di mana sejumlah oknum TNI menyerangan rumah dinas Kapolda dan membakar mobil patroli.
Irjen Pol Johni Asadoma memberikan keteragan pers Kamis, 20 April 2023, terkait rusuh Kupang di mana sejumlah oknum TNI menyerangan rumah dinas Kapolda dan membakar mobil patroli. (Beritasatu.com/David Wilson)

Beritasatu.com, Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Johni Asadoma mengungkapkan, apabila para penyerang rumah dinas kapolda adalah oknum TNI yang dimobilisasi maka skala rusuh Kupang akan lebih besar. 

Seperti diberitakan, Kota Kupang, NTT mencekam buntut dari kericuhan dan tawuran yang diwarnai pembakaran dan penyerangan, Rabu (19/4/2023) malam.

Kericuhan yang bermula dari pertandingan futsal di GOR Oepoi Kupang membuat rumah dinas Kapolda NTT diserang sekelompok orang yang diduga kuat adalah oknum TNI. Tak hanya itu, dua mobil patroli polisi dibakar.

Dia menjelaskan, aksi penyerangan dan pengrusakan ini dipicu oleh emosi dan rasa jiwa korsa sesama anggota. Mereka terhasut  setelah melihat video yang beredar di media sosial. Video itu merekam  terjadinya aksi kerusuhan saat pertandingan futsal sebelumnya.

"Ini merupakan tindakan spontanitas anggota. Itu yang dapat saya simpulkan. Tentunya kalau dimobilisasi, pasti skalanya (kerusauhan dan kerusakan) lebih besar dan pergerakannya membawa senjata dan alat lainnya," kata Johni yang pernah memimpin Kontingen Garuda Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan, pada  2008.

Yang terjadi semalam, kata Johni, hanya sekelompok kecil orang. Setelah diberi tembakan peringatan oleh anggota polisi, kelompok tersebut langsung bubar.

Johni menyebutkan, saat ini sejumlah video terkait kejadian sudah dikumpulkan. Pihaknya belum bisa memastikan kelompok yang terlibat kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, adalah orang-orang yang melakukan aksi anarkis terhadap anggota polisi dan pos pengamanan.

Dia menjelaskan, akan ada tindakan tegas dari setiap institusi baik Polri maupun TNI kepada oknum anggota yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Hasil pertemuan tadi antara Polda, Korem, Danlantamal dan Danlanud, akan membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas dan menindak tegas oknum anggota yang terlibat. Langkah ini harus dilakukan demi mengibati rasa trauma masyarakat akibat aksi anarkis aparat penegak hukum serta mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk kedua institusi ini," tambah Johni.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kericuhan di Kupang

Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kericuhan di Kupang

NUSANTARA
Kupang Ricuh, Rumah Jabatan Kapolda NTT Diserang dan Mobil Polisi Dibakar

Kupang Ricuh, Rumah Jabatan Kapolda NTT Diserang dan Mobil Polisi Dibakar

NUSANTARA
Kapolda NTT Bantu Air Bersih untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Kapolda NTT Bantu Air Bersih untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok

NUSANTARA

Baca Juga

Komentar