Puluhan Balon Udara Raksasa Hiasi Lereng Gunung Sumbing

Temanggung, Beritasatu.com - Berbagai cara dilakukan warga untuk merayakan kemeriahan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Salah satunya, dengan menggelar festival balon udara.
Masyarakat di Temanggung, Jawa Tengah, menggelar festival balon udara yang menghiasi langit lereng Gunung Sumbing dan Sindoro, Kamis (27/4/2023).
Penerbangan puluhan balon udara jumbo atau raksasa ini, memiliki tujuan untuk melestarikan budaya dan mendongkrak pariwisata.
Bertempat di lapangan Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Temanggung, puluhan balon udara ukuran raksasa berbagai corak, Seperti corak batik, pelangi ini menghiasi langit dua gunung yang ikonik, yaitu Sumbing dan Sindoro.

Sulistiyono panitia festival balon udara menuturkan. Kegiatan ini merupakan tradisi dan sebagai langkah melestarikan budaya dalam rangka menyambut atau memeriahkan lebaran.
"Kegiatan ini dilakukan satu tahun sekali. Ini kita geser dari wonosobo ke temanggung, agar kabupaten Temanggung dapat ikut memeriahkan penerbangan balon udara raksasa," kata Sulistiyono.
Dalam Festival penerbangan balon udara ini diikuti 37 peserta dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Ribuan warga berdatangan untuk melihat indahnya balon udara raksasa.
Sebelum diterbangkan balon udara raksasa yang terbuat dari kertas tersebut di beri asap dari hasil pembakaran kayu yang berasal dari tungku yang sudah disiapkan.
Dalam satu tim terdapat tujuh orang yang menerbangkan. Mereka menjaga kekompakan agar balon udara tersebut dapat terbang. Agar tidak membahayakan dan menganggu lalu lintas udara, penerbangan balon udara raksasa ini ditambat menggunakan tali dengan ketinggian sekitar 70 meter.
"Kita menerbangkan balon balon ini mengikuti aturan dari pemerintah, yakni diterbangkan secara ditambat menggunakan tali dan tanpa adanya petasan. Penilaian festival ini diambil dari akurasi penerbangan balon, tingkat kesulitan dalam pembuatan balon, kekompakan tim dan pemberian variasi," tandasnya.
Sementara itu, peserta festival balon udara raksasa, Khoirul Anam warga kertek Wonosobo mengatakan. Dirinya mengikuti kegiatan ini untuk melestarikan budaya nenek moyang serta menyalurkan hobi dalam menerbangkan balon udara.
"Tidak ada kesulitan dalam pembuatan balon udara, karena kita sudah mencintai tradisi ini. Ia (khoirul) membuat balon udara dengan diameter sekitar 4 meter ini selesai dalam satu bulan, dan menghabiskan biaya sekitar Rp 700.000 tergantung kesulitan dan corak balon udara." Katanya
Festival balon udara ini rencananya akan berlangsung dari tanggal 27 hingga 28 april mendatang. Selain untuk menyalurkan atau wadah warga pecinta balon udara. Kegiatan ini digelar untuk melestarikan budaya sekaligus untuk mendongkrak pariwisata.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Polisi Sisir Kawasan Pantai Kulon Progo Cegah Penerbangan Balon Udara Liar

Airnav Semarang Minta Masyarakat Patuhi Larangan Balon Udara

Menhub Minta Kapolri Tertibkan Balon Udara di Pekalongan dan Wonosobo

Perkenalkan Aerotek X1, Pesawat Buatan Warga Temanggung yang Multifungsi

Ramadan, Stok Telur di Temanggung Dijamin Aman

Sri Mulyani: Pemerintah Kucurkan Rp 90 T untuk Sukseskan Mudik Lebaran 2023
BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.062.000 Per Gram

Sindir Sandiaga Uno, Prabowo: Saudara Paham yang Barusan Pindah Partai

Ponsel Banyak Aplikasi Berisiko Diretas, Ini Tips Mencegahnya

5 Resep Makanan dari Bahan Roti Tawar, Murah dan Enak!

KIB Belum Bubar, Bakal Tindaklanjuti Wacana Pembentukan Koalisi Besar

Honda dan GS Yuasa Investasi Rp 44 T Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Hari Ini Bareskrim Periksa Dito Mahendra sebagai Tersangka

Geger Penemuan Mayat di Bandara Kualanamu, Korban Membusuk di Dasar Lift

Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Jadi US$ 1,21 Triliun, Bitcoin Menguat

Tunggal Putra yang Tersisa di BAC 2023, Ginting: Puji Tuhan Menang Tanpa Cedera


B-FILES

Tidak ada komentar:
Posting Komentar