Puncak Arus Balik, Penumpukan Kendaraan Terjadi di Pelabuhan Bakauheni
Lampung Selatan, Beritasatu.com - Penumpukan kendaraan kendaraan pemudik dari Pulau Sumatera menuju Pelabuhan Merak, Banten terjadi di semua dermaga di Pelabuhan Bakauheni pada puncak arus balik gelombang pertama, Selasa (25/4/2023).
Seluruh kantong parkir dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung terus dipadati oleh para pemudik baik sepeda motor maupun roda empat. Mulai dari pagi hingga malam, ketujuh dermaga terlihat terus padati dengan kendaraan.
Para petugas yang berada di pelabuhan pun juga terlihat kewalahan saat mengatur lalu lintas kendaraan yang begitu padat. Kondisi arus balik Lebaran 2023 yang padat diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak arus balik gelombang kedua yang akan terjadi pada 2 Mei mendatang.
PT ASDP Indonesia Ferry mencatat, sebanyak 11.670 unit mobil pribadi telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Data tersebut sesuai data Posko Angkutan Lebaran (Angleb) 1444 H Tahun 2023 dari tanggal 24 April 2023 pukul 08:00 WIB hingga tanggal 25 April 2023 pukul 08:00 WIB.
Kapal beroperasi tahun ini tercatat 32 kapal atau turun 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yakni 34 kapal. Lalu, trip kapal juga menurun 5% dimana tahun ini terdapat 115 trip sedangkan tahun lalu mencapai 121 trip.
Untuk kendaraan sedan dan sejenisnya terdata 11.670 unit, atau mengalami kenaikan 28 persen jika dibanding tahun lalu hanya 9.106 unit. Sementara, penumpang yang berada di dalam kendaraan mencapai 81.020 orang atau mengalami kenaikan hingga 28 persen dibanding tahun lalu di angka 63.379 orang.
Data kendaraan roda dua tahun ini tercatat 6.255 unit atau mengalami kenaikan 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 4.936 unit. Lonjakan juga terjadi pada kendaraan penumpang bus yang turut mengalami kenaikan hingga 28%, tahun ini sebanyak 343 unit bus menggunakan jasa Pelabuhan Bakauheni dimana tahun lalu hanya 267 unit.
Untuk kendaraan angkut jenis truk sedikit mengalami kenaikan yakni 0,2%, tahun ini terdata 533 unit sedangkan tahun lalu 532 unit. Kendaraan angkut jenis pick up mengalami penurunan sebesar 9%, di tahun ini terdapat 184 unit sementara tahun lalu di angka 203 Unit.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar