Satgas Pangan Polda Kaltim Temukan Minyakita Dijual di Atas HET
Balikpapan, Beritasatu.com - Satgas pangan Polda Kaltim bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, masih menemukan pedagang nakal yang nekat menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi atau HET.
Hal itu ditemukan langsung oleh satgas pangan Polda Kaltim saat melakukan sidak harga bahan pokok jelang lebaran, di sejumlah pasar tradisional Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/4/2023).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haesmuri Umar mengatakan, satgas pangan masih menemukan ada sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Balikpapan, yang menjual minyak goreng murah Minyakita seharga Rp 16.000 per liter.
"Harga itu tentu saja melanggar aturan dan menyalahi ketentutan HET yang telah ditentukan oleh pemerintah. Pasalnya, HET minyaita ditingkat pengecer seharusnya tak boleh lebih dari Rp 14.000," kata Haesmuri Umar.
Haesmuri Umar mengatakan ulah pedagang yang menjual minyakita di atas harga HET, murni ulah oknum pedagang yang sengaja mencari keuntungan lebih besar, terutama menjelang lebaran seperti saat ini.
"Adanya temuan Minyakita yang dijual di atas HET biasanya hanya ulah oknum pedagang ya, yang ingin mencari keuntungan, seharusnya enggak boleh seperti itu," tegasnya.
Menurut Haesmuri Umar, melalui sidak ini maka pihaknya bekerja sama dengan tim satgas pangan Polda Kaltim, akan melakukan pembinaan kepada para pedagang yang kedapatan menjual minyak goreng murah Minyakita di atas HET dari pemerintah.
"Nanti kita akan lakukan pembinaan bagi oknum pedagang yang menjual Minyakita di atas HET. Bbiasanya perilaku para pedagang untuk mencari keuntungan, dia memanfaatkan momen lebaran, dan memang tidak ada sanksi pidana, hanya pembinaan saja," tegasnya.
Ketua Tim Satgas Pangan Polda Kaltim sekaligus Direktur Reskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Juda Nusa Putra mengatakan dari hasil pemantauan langsung ke pasar tradisional ini, sebagian besar stok dan harga bahan pangan di Kota Balikpapan masih aman dan relatif stabil.
Bahkan, ada beberapa komoditi yang justru mengalami penurunan harga, dari yang sebelumnya sempat melambung tinggi, kini mulai berangsur stabil.
"Kita sama-sama sudah nge-cek ya, bahwa sebagian besar sembako harganya stabil, bahkan ada beberapa komoditi yang justru turun, seperti cabe, telur, dan minyak goreng itu turun," kata Juda Nusa Putra.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar