Soal Bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan dan TPPU-nya, Kompolnas Desak Polda Sumut Rampungkan Dalam Satu Pekan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) menyatakan terus memantau dugaan tindak pidana pencucian uang dan bisnis BBM ilegal yang dilakukan oleh perwira polisi Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan. Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim mengatakan dua perkara tersebut diharapkan akan menemui titik terang dalam satu pekan ke depan.
Yusuf mengatakan selain kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral yang diduga melibatkan AKBP Achiruddin dan putranya, Aditya Hasibuan, Kompolnas juga memberikan perhatian kepada kasus-kasus lain yang muncul setelahnya. Termasuk, kata dia, kasus dugaan pencucian uang dan bisnis BBM ilegal.
“Termasuk tindak pidana khusus baik dugaan tipikor dan TPPU. Semua hal terkait Achiruddin kami pantau, tidak terkecuali indikasi bisnis BBM,” kata Yusuf pada Sabtu 29 April 2023.
Kompolnas sudah sampaikan ke Polda Sumut
Kompolnas, kata Yusuf, juga sudah menyampaikan agar Polda Sumut segera menangani dugaan bisnis BBM ilegal. Ia mengatakan hal itu disampaikan agar membuat terang isu tersebut di tengah masyarakat.
“Kompolnas telah menyampaikan agar hal itu ditangani secara efektif, profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar dia melalui pesan tertuls kepada Tempo.
Oleh sebab itu, Yusuf meyakini sejumlah isu seperti dugaan bisnis BBM ilegal serta temuan analisis transaksi mencurigakan dari PPATK akan segera bisa mencapai titik terang. Ia menyebut harapan Kompolnas dalam waktu satu pekan ke depan sudah bisa disampaikan hasil penanganan kasus-kasus tersebut.
“Kita yakin dalam waktu satu minggu ke depan, terkait BBM dan hasil analisis PPATK terkait rekening Achiruddin telah terkumpul bukti-bukti yang membuat titik terang,” kata Yusuf.
Sebelumnya, bisnis BBM ilegal AKBP Achiruddin terbongkar setelah kasus penganiayaan oleh putranya viral di media sosial. Pihak Polda Sumut pun telah menyegel gudang penyimpanan solar bersubsidi yang terletak tak jauh dari kediaman Achiruddin di Jalan Karya Dalam, Kota Medan, pada Kamis lalu, 27 April 2023.
PPATK juga menyatakan menemukan transaksi mencurigakan dengan total nilai puluhan miliar di rekening AKBP Achiruddin Hasibuan. Menurut mereka, transaksi mencurigakan itu sudah terjadi jauh sebelum kasus penganiayaan Ken Admiral muncul ke publik.
Polda Sumut menyatakan kasus kepemilikian gudang penimbunan BBM Achiruddin Hasibuan itu masih dalam tahap penyelidikan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan bahwa tim penyidik sejauh ini masih memeriksa saksi-saksi. Hadi juga memastikan pihaknya akan mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang dari bisnis ilegal Achiruddin itu.
"Untuk itu, nanti saya cek lebih rinci. Sementara ada 10 saksi lebih sudah dimintai keterangan keterkaitan ini (gudang solar)," kata Hadi, Jumat kemarin, 28 April 2023. "Ya, itu nanti juga berkembang terhadap pada pasal tindak pidana pencucian uang. Status AKBP AH sampai saat ini masih sebagai saksi."
Kasus AKBP Achiruddin, Kompolnas: Polda Sumut Masih Lengkapi Pemberkasan
11 jam lalu

Polda Sumatera Utara masih melengkapi pemberkasan perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.
Kasus AKBP Achiruddin, Kompolnas Sebut Polda Sumut Segera Gelar Sidang Etik
12 jam lalu

Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menyebut ditemukan unsur pelanggaran etik yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin.
Anak Berulah, Rahasia AKBP Achiruddin dan Rafael Alun Terbongkar
16 jam lalu

Anak yang berulah membuat AKBP Achiruddin dan eks pejabat pajak Rafael Alun tak bisa lagi menutupi rahasia-rahasianya, termasuk asal harta kekayaan.
Sederet Fakta Bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan
17 jam lalu

Berikut sejumlah fakta bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan.
Profil Panca Putra Simanjuntak, Kapolda Sumatera Utara yang Dapat Rapor Merah Anggota DPR RI
17 jam lalu

Anggota DPR Junimart Girsang mendesak Kapolri Listyo Sigit segera mengevaluasi kinerja Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak. Apa alasannya?
Kasus AKBP Achiruddin Hasibuan, Polda Sumut Dalami Dugaan Gratifikasi dan Pencucian Uang
19 jam lalu

Polda Sumut menyatakan akan mendalami kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang AKBP Achiruddin Hasibuan.
Gaji dan Tunjangan Polisi Pangkat AKBP, Bisa Beli Harley Davidson?
20 jam lalu

Gaji dan tunjangan polisi pangkat AKBP sebesar Rp 8.276.900 sampai Rp 10.267.300 per bulan tergantung masa dinas.
Ini Modus Bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan
20 jam lalu

AKBP Achiruddin Hasibuan telah mengoperasikan gudang penyimpanan BBM Ilegal sejak 2018. Warga sekitar gudang tak berani protes karena takut.
Respons Mahfud MD tentang 2 Polisi, AKBP Achiruddin Hasibuan dan Kombes Teguh Triwantoro
20 jam lalu

Menkopolhukam Mahfud MD merespons 2 polisi AKBP Achiruddin dan Kombes Teguh Triwantoro yang jadi sorotan publik.
Terpopuler Bisnis: Produsen Indomie Buka Suara, Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan
21 jam lalu

Produsen Indomie menyatakan telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar