TPNPB - OPM Klaim Tembak Mati 9 Prajurit TNI di Nduga Papua
Minggu, 16 April 2023 12:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim terlibat dalam penyerangan terhadap pos militer Indonesia di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, di bawah komando Perek Jelas Kogeya dan pasukan. TPNPB menyebut pasukan ini telah menembak mati 9 prajurit TNI dan merampas 9 pucuk senjata pada Sabtu, 15 April 2023.
Awalnya, jumlah korban prajurit yang tewas dikabarkan berjumlah 6 orang. Tapi kemudian ada konfirmasi bahwa Panglima Komando Daerah Pertahanan III TPNPB-OPM Brigadir Jenderal Egianus Kogoya menyebut bahwa jumlahnya bertambah menjadi 9 orang.
Baca Juga:
"Mereka sudah membunuh 9 orang, bukan 6," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dihubungi, Ahad, 16 April 2023.
Kabar penyerangan ini terjadi di tengah penyanderaan terhadap pilot Susi Air Phillip Marthens yang berkebangsaan Selandia Baru. Philip ditangkap pada 7 Februari dan belum bisa dibebaskan sampai sekarang.
Sebby menjelaskan bahwa TPNPB-OPM telah mengajukan negosiasi damai dengan pemerintah Selandia Baru dan Indonesia, namun belum ada balasan yang diterima. Akan tetapi, kata Sebby, TNI dan Polri juga melakukan operasi militer masif di Kabupaten Ndugama pada 23 Maret 2023.
Baca Juga:
Setelah peristiwa 23 Maret tersebut, Sebby menyebut sudah ada satu prajurit yang tewas ditembak dan dikirim ke Jakarta. Untuk itu, TPNPB-OPM meminta pemerintah Selandia Baru dan PBB bisa mendesak pemerintah Indonesia menghentikan operasi militer ini.
Sementara itu, aksi baku tembak memang terjadi antara TNI-Polri dan anggota TPNPB-OPM pada 23 Maret lalu di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Rabu, 22 Maret 2023. Baku tembak terjadi saat pengejaran terhadap pelaku penembakan seorang tukang ojek di Ilaga.
Kemudian pada 9 April, seorang anggota Satgas Yonif PR 305/TKR Sertu Robertus Simbolon juga dilaporkan tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak. Robertus tewas ditembak di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Robertus kemudian dievakuasi ke Timika, untuk diterbangkan ke Jakarta, dan selanjutnya ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan bahwa prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh Kelompok Separatis Teroris (KST), sebutan aparat untuk TPNPB-OPM. Penembakan terjadi pada Sabtu sore, pukul 16.30 WIT.
"Akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka," kata Herman.
Menurut dia, aparat Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan. Namun karena cuaca hujan dan berkabut, sehingga tim belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut.
Di sisi lain, Herman memohon doa agar prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.
Pratu Arifin Tewas Saat Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Kronologinya
6 menit lalu

TNI menyatakan hanya satu prajurit yang tewas dalam operasi pembebasan Pilot Susi Air sementara TPNPB-OPM mengklaim telah menembak 9 prajurit.
Prajuritnya Tewas Dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Sampaikan Duka Cita
1 jam lalu

TNI menyatakan hanya satu prajurit yang tewas dalam operasi pembebasan Pilot Susi Air.
KKB Serang Satgas Yonif R 321/GT, TNI Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban
7 jam lalu

Enam prajurit TNI dilaporkan gugur dalam penyerangan KKB tersebut. Sebanyak 30 orang belum diketahui nasibnya
Yonif Raider 514 Kostrad Sita Ratusan Amunisi hingga Jimat dari Markas OPM
22 jam lalu

Satgas Yonif Raider 514/SY/2 Kostrad saat ini sedang melaksanakan Satgas Organik Daerah Kenyam di wilayah Papua Pengungan.
Impor KRL Ditolak, Subsidi Melonjak
1 hari lalu

Opsi peremajaan ataupun pembelian baru untuk KRL Jabodetabek bakal menambah beban operasi PT Kereta Commuter Indonesia.
TPNPB-OPM Usir Warga Intan Jaya dari Kampungnya untuk Berperang dengan TNI-Polri
1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri berhasil memukul mundur TPNPB-OPM yang mengintimidasi warga Intan Jaya.
Survei Nasional LPI, Kepuasan Milenial Papua ke Jokowi hingga 82,31 Persen
1 hari lalu

Survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan kepuasan milenial Papua terhadap Presiden Jokowi menyentuh hingga 82,31 persen
Gempa Terkini Guncang Sarmi di Papua, Kekuatan M5,1
2 hari lalu

Gempa terkini di Sarmi adalah gempa darat ketiga yang dicatat BMKG berturut-turut sejak Kamis malam, dan guncangannya bisa dirasakan.
OPM Kembali Tembaki Pesawat Sipil saat Mendarat di Bandara Beoga Papua
2 hari lalu

OPM kembali menembaki pesawat sipil Asian One jenis caravan yang mendarat Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua
Kapolri Ungkap Hampir 1.000 Personel TNI - Polri Dikerahkan untuk Bebaskan Pilot Susi Air
4 hari lalu

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari. Upaya pembebasannya melibatkan TNI - Polri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar