Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Negara, Ada Ritual Bernyanyi hingga Bersih-Bersih
- Destinasi
- Detail Berita
Kiki Oktaliani
Tradisi unik Ramadhan di berbagai negara (Foto: islam.ru)
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tradisi unik Ramadhan di berbagai negara yang sangat meriah. Bulan suci Ramadan, selalu disambut dengan berbagai kemeriahan oleh tradisi-tradisi unik yang selalu menjadikan momen tersebut dirindukan.
Voucher Spesial iNews
Kupon Shopee
Tradisi unik ini tak hanya banyak dilakukan di daerah-daerah di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara yang merayakan Ramadan. Berikut ini adalah tradisi unik Ramadan di berbagai negara dilansir dari Engliven, Senin (27/3/2023).
Baca Juga
Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Negara
1. Fanous, Mesir
Mesir merupkan negara yang kaya akan sejarah. Mulai dari zaman Firaun, khalifah Islam, hingga era modern, Mesir berada sebagai negara budaya terkemuka di dunia. Oleh karena itu, budaya Islam di Mesir masih terus menginspirasi tradisi perayaan Ramadan yang serupa di negara lain.
Di bulan perayaan ini, banyak umat Islam di Mesir melakukan tradisi yang dikenal dengan nama Fanous, yaitu tradisi penerbangan lampion. Umat Islam di Mesir terus melestarikan tradisi ini dengan baik sejak zaman Kekhalifahan Fatimiyah. Bagi umat Islam di Mesir, lampion ini melambangkan keceriaan umat Islam selama Ramadan.
Baca Juga
2. Bedug untuk umumkan sahur, Turki
Seperti banyak negara Timur Tengah lainnya, lebih dari 20.000 penabuh genderang turun ke jalanan di Turki untuk membangunkan umat Islam untuk sahur. Mereka yang turun ke jalanan ini akan mengenakan Gaun Ramadhan "davulcusu", yaitu kostum tradisional Ottoman, termasuk fez dan rompi.
3. Anak-anak bernyanyi untuk dapatkan permen, UEA
Di Dubai saat bulan Ramadan, anak-anak bernyanyi untuk mendapatkan permen yang dikenal dengan “Haq Al Laila” yang berlangsung pada 13, 14, dan 15 Ramadhan. Tradisi ini dimulai di Bahrain, di mana anak-anak berkeliaran di sekitar rumah-rumah penduduk dengan mengenakan pakaian cerah, mengumpulkan permen sambil menyanyikan lagu tradisional setempat. Nyanyian “Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum”, yang diterjemahkan dari bahasa Arab menjadi 'Berikan kepada kami dan Allah akan membalas Anda dan membantu Anda mengunjungi Rumah Allah di Makkah.'
4. Ritual bebersih, Indonesia
Dari berbagai tradisi Ramadan di Indonesia, ada salah satu tradisi yang dinamakan dengan nama Padusan (mandi) adalah tradisi Indonesia di mana umat Islam melakukan berbagai ritual untuk 'membersihkan' diri pada hari sebelum Ramadhan. Wali Songo adalah misionaris pertama yang mengomunikasikan ajaran Islam melalui Jawa. Mereka diyakini sebagai orang pertama yang menyebarkan tradisi Padusan.
5. Nafar akan turun ke jalan membangunkan sahur, Maroko
Selama Ramadhan, Nafar (orang yang bertanggung jawab untuk membangunkan sahur) akan berjalan di sekitar jalanan di Maroko mengenakan pakaian tradisional berupa gandora, sandal, dan topi, sambil membunyikan klaksonnya untuk membangunkan seluruh keluarga untuk sahur. Orang-orang memilih Nafar karena kejujuran dan empatinya. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-7 ketika seorang sahabat Nabi Muhammad berkeliaran di jalanan saat fajar dan menyanyikan doa-doa yang merdu.
Itulah tradisi unik Ramadhan di berbagai negara yang sangat meriah.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar