Update Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Kendala TNI-Polri di Pegunungan Papua

JAKARTA, iNews.id - Pilot Susi Air sudah lebih dari 2 bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Papua. Upaya pencarian dan pembebasan sandera masih terus dilakukan petugas gabungan TNI Polri.

Voucher Spesial iNews
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
Kasatgas Gakkum Satgas Damai Cartenz Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, tim di lapangan masih terus melakukan penjajakan dan pencarian sandera pilot asal Selandia Baru tersebut. Namun diakuinya memang ada sejumlah kendala di lapangan.

"Medan tugas ini kita ketahui bersama di pegunungan tertinggi di Indonesia (Puncak Trikora) dengan curah hujan, suhu dan wilayah yang sulit dijangkau," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Mimika, Senin (10/3/2023).
Dia menegaskan, pencarian pilot Susi Air masih terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi keselamatan sandera juga aparat TNI Polri dan masyarakat.

"Paling utama keselamatan pilot," katanya.
Menurutnya, tim gabungan TNI-Polri juga telah menangkap Yamison Murib (YL) anggota (KKB) di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"YL ini salah satu kelompok Egianus Kogoya. Setelah diamankan, kami interogasi dan periksa untuk pengembangan dan diketahui dia berperan sebagai pengumpul senjata, logistik, amunisi hingga bahan makanan untuk KKB," katanya.

YL tercatat terlibat aksi pembakaran kamp pekerja, kontak tembak dengan TNI-Polri di Mapeduma hingga penembakan pesawat SAM Air di Bandara Kenyam serta pengancaman 15 pekerja puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar