Deretan Putra Jenderal dengan Karier Cemerlang di TNI

JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan putra jenderal dengan karier cemerlang di TNI. Memiliki karier cemerlang di dunia militer (TNI) merupakan impian sebagian masyarakat.
Terlebih jika dia terlahir dari keluarga militer. Keinginan untuk meneruskan jejak keluarga semakin terbuka lebar.

Melansir beberapa sumber, Sabtu (08/4/2023), berikut 5 putra jenderal yang mengikuti dunia kemiliteran keluarga dan berhasil mencapai puncaknya sebagai anggota TNI.
1. Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo dikenal sebagai jenderal purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jabatan KSAD merupakan puncak karier Pramono sebelum akhirnya pensiun secara resmi dari militer pada Mei 2013.

Voucher Spesial iNews
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
Sebelum mencapai puncak kariernya, Pramono menuntut ilmu di Akademi Militer. Pada tahun 1980, Pramono mengawali karier militernya sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.
Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 6 Mei 1955 itu tumbuh di lingkungan militer. Pramono merupakan anak dari Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie, tokoh militer yang dinilai berperan dalam peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru.

2. Bagus Suryadi
Brigjen Bagus Suryadi merupakan putra dari seorang tentara. Ayahnya, Mayjen TNI (Purn) Tayo Tarmadi, merupakan alumnus Akademi Militer Nasional 1966. Jabatan terakhirnya kala itu Pangdam III/Siliwangi.
Karier Bagus di TNI cukup cemerlang. Bagus pernah menjabat sebagai Danyonif 514/Raider (2009-2011), Brigif 15/Kujang II (2014-2015), dan Asrena Kaskostrad.

Selain itu, dia juga pernah dipercaya sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya yang bermarkas di Kota Malang, Jawa Timur serta Pamen Denmabesad.
Terbaru, berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1038/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020, Bagus dipercaya Panglima TNI untuk menjabat sebagai Wair Kostrad.

3. Dwinanda Patria Noryanzha
Dwinanda Patria Noryanzha merupakan putra dari Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, sekaligus cucu dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Mengikuti jejak ayah dan kakeknya, Dwinanda menjadi salah satu perwira TNI AD berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang aktif berdinas.
Dilihat dari postingan akun Facebook miliknya, Dwinanda memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dwinanda tak segan untuk bersosialisasi dengan masyarakat ketika sedang bertugas di Papua.
4. Imam Budiman
Imam Budiman, perwira tinggi sekaligus putra mantan Panglima ABRI Jenderal Purn Edi Sudradjat. Kini, Brigjen TNI Iman Budiman diamanahi sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti, menggantikan Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko. Pria kelahiran Jambi ini memiliki keahlian spesifik di bidang infanteri.
Sebelum mengemban amanah sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti, lulusan Akademi Militer 1993 ini telah lebih dulu menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Danyonif Linud 328/Dirgahayu, Danbrigif 15/Kujang II, Asops Kasdam V/Brawijaya, Pamen Denma Mabesad, Danrem 044/Garuda Dempo, Pamen Denma Mabesad, dan Dirsen Pussenif Kodiklatad.
5. Marciano Norman
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Marciano mengikuti jejak ayahnya sebagai tentara. Dia menempuh pendidikan di Akademi Militer dan lulus pada 1978. Letjen TNI AD (Purn) Marciano merupakan anak dari Mayjen TNI (Purn) Norman Sasono. Norman Sasono pernah menjabat sebagai Danpaspamres, Pangdam XII/Tanjungpura, dan Pangdam Jaya.
Marciano merupakan abituren dari kecabangan kavaleri. Pada tahun 2008, Marciano mengikuti jejak ayahnya menjadi Danpaspampres. Selepas memegang tongkat komando Pasukan Baret Biru Muda, Marciano dipromosikan sebagai Pangdam Jaya (2010). Penunjukan ini pun mengulang jejak ayahnya.
Kini, Marciano menduduki jabatan sebagai ketua umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia atau KONI Pusat periode 2019-2023.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar