MEDAN, iNews.id - Istana Maimun di Kota Medan ramai dengan wisatawan yang berdatangan usai melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023). Para wisatawan ini mayoritas berasal dari luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Kesultanan Deli sangat berhubungan dengan Islam. Jadi kami memilih ke sini setelah sholat Id di Masjid Raya (Masjid Raya Al Mashun)," ujar Rudy, pelancong asal Jakarta di Istana Maimun, Sabtu (22/4/2023).
Rudy yang membawa istri serta dua anaknya mengaku antusias melihat Istana Maimun yang kental dengan corak kebudayaan Melayu Deli.
Keindahan bangunan yang berdiri atas perintah Sultan Mahmud Al Rasyid Perkasa Alamsyah, pemimpin kesembilan di Kesultanan Deli yang berkuasa pada tahun 1873-1924, membuat Rudy dan keluarganya seperti tidak berhenti mendokumentasikan semua kegiatan mereka di sana.
Rudy menyebut, dia sengaja datang ke Sumut untuk berjalan-jalan, menghabiskan waktu libur Lebaran. Setelah dari Medan, mereka berencana berangkat ke objek wisata alam terkenal di Sumut lainnya, yakni Danau Toba.
Pengunjung dari Palembang, Dani juga tidak bisa menyembunyikan kekagumannya melihat Istana Maimun. Ketika ditemui, dia sedang asyik mengabadikan hal menarik di sudut-sudut istana yang dibangun pada tahun 1888-1891 tersebut.
"Saya baru pertama kali ke sini. Sebelumnya cuma mendengar istana ini tempat tinggal Sultan Deli," katanya.
Sama dengan Rudy, Dani pun merasa senang bisa melihat Istana Maimun secara langsung di sela kunjungannya ke rumah sanak saudara di Medan.
Berikutnya, dia dan rombongan kerabat dari Palembang juga akan beranjak ke Danau Toba untuk melanjutkan liburan.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut telah memprediksi adanya 'ledakan' wisatawan lokal di wilayahnya. Sebab ada sekitar 4,4 juta pemudik yang tiba di provinsi dengan Ibu Kota Medan tersebut.
Sebagian dari jutaan pendatang tersebut diyakini akan meramaikan tempat wisata pada hari Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023) atau beberapa hari setelahnya.
Untuk itu, Disbudpar Sumut menginstruksikan kepada seluruh dinas pariwisata kabupaten/kota dan pengusaha pariwisata agar berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di wilayah masing-masing. Seperti Polri, TNI serta dinas perhubungan demi menjaga kenyamanan, keselamatan juga keamanan wisatawan.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsSumut di Google News
Komentar
Posting Komentar