Volume Sampah di Samarinda Naik 3 Kali Lipat Selama Libur Lebaran
Samarinda, Beritasatu.com - Volume sampah rumah tangga di Kota Samarinda, Kalimantan timur, meningkat hingga tiga kali lipat jika dibandingkan hari normal, selama masa libur Lebaran 2023.
Bahkan, akibat meningkatnya volume sampah, tumpukan sampah yang telah menggunung meluber hingga nyaris menutupi akses jalan umum.
Tumpukan sampah rumah tangga yang menggunung itu, salah satunya terlihat di kawasan Jalan Raya Ade Irma Suyani, Kelurahan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Senin (24/4/2023).
Salah satu Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Samarinda, Ali Sudin, mengatakan pasca perayaan Idulfitri 1444 Hijriah, memang terjadi lonjakan volume sampah rumah tangga, yang bahkan meningkat hingga 3 kali lipat.
Pasalnya, jika di hari normal, biasanya hanya mengangkut sedikitnya 3 ton sampah dengan 5 kontainer, kini pihaknya terpaksa harus menambah sedikitnya 3 unit dump truk tambahan, lantaran volume sampah yang meningkat hingga mencapai 10 ton per hari.
"Kalau biasanya kan kita cuma angkut pakai 5 kontainer, nah hari ini kita harus tambah 3 unit dump truck," kata Ali Sudin.
Menurut Ali, tumpukan sampah ini mulai terjadi sejak sehari pasca lebaran, yang jumlah volumenya terus meningkat hingga akhirnya meluber ke jalan raya.
Ali mengatakan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada kontainer yang telah disediakan oleh pemerintah masih sangat rendah, sehingga itulah yang menjadi penyebab terjadinya penumpukan sampah yang setinggi lebih dari satu meter.
"Kesadaran masyarakat masih sangat-sangat kurang. Padahal kami sudah siapkan kontainer penampungan sampah, malah di kontainernya itu masih kosong," imbuhnya.
Akibat dari tingginya tumpukan sampah itu, selain meluber ke jalan raya yang memakan hampir 70 persen badan jalan, tumpukan sampah yang menggunung itu juga menimbulkan aroma tidak sedap, yang justru bisa mengganggu para pengguna jalan.
"Kalau sudah begini mau bagaimana lagi mas, ya harus kita bersihkan hari ini, kalau tidak akan semakin menumpuk nanti," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, setidaknya terjadi penumpukan sampah yang serupa di 5 titik jalan utama lainnya, diantaranya di Jalan Pelita, Jalan Gerilya, Jalan DI Panjaitan, Jalan Abdul Wahab Syahranie, serta di Kawasan Jalan Pramuka.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar