Pilihan

Wacana Peningkatan Tarif Transjakarta, Warga: Tak Sesuai Fasilitas - Beritasatu

 

Wacana Peningkatan Tarif Transjakarta, Warga: Tak Sesuai Fasilitas

Jumat, 14 April 2023 | 11:18 WIB
Sella Rizky, Celvin Sipahutar / JAS
Ilustrasi Transjakarta.
Ilustrasi Transjakarta. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Transjakarta berencana menaikkan tarif layanan Transjakarta pada jam sibuk yakni pada 07.00-10.00 dan 16.00-21.00. Rencana kenaikan tarif itu berdasarkan usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Dari usulan itu, PT Transjakarta melakukan survei untuk meminta masukan dari masyarakat mengenai kenaikan tersebut melalui akun media sosial Twitter @PT_Transjakarta pada Senin (10/4/2023). Kolom komentar media sosial PT Transjakarta pun ramai dengan reaksi masyarakat yang sebagian besar tidak setuju dengan usulan kenaikan tarif Transjakarta.

Sejumlah masyarakat yang ditemui Tim BTV di Halte CSW, Jakarta Selatan mengaku keberatan dengan rencana kenaikan tarif Transjakarta. Kevina, seorang pekerja yang setiap hari menggunakan transportasi Transjakarta tidak setuju dengan kenaikan tarif tersebut.

Advertisement

Menurutnya, kenaikan tarif Transjakarta dapat memberatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah dan tidak diimbangi dengan fasilitas keamanan dan kenyamanan di Transjakarta.

"Kurang setuju ya, soalnya Rp 3.500 aja itu kadang sudah armadanya susah, lama menunggunya. Terus keamanannya juga belum (diperhatikan) semua kadang masih ada yang maling lah, copet gitu," ujar Kevina, Jumat (14/4/2023).

Kevina berharap PT Transjakarta dapat menambah armada bus Transjakarta di jam sibuk. Jika nanti tarif dinaikkan tanpa diikuti perbaikan fasilitas layanan masyarakat akan kembali berpindah menggunakan transportasi pribadi.

Selain itu, masyarakat lainnya Wanto juga setuju dengan harapan Kevina agar PT Transjakarta dapat menambah armadanya.

"Setuju aja asalkan fasilitasnya diperbaiki lagi. Dari fasilitas, di jam kerja (jam-jam sibuk) armada bis kurang tepat waktu. Sehingga ada keterlambatan. Armada kurang. Soalnya terkadang kita menunggu di halte setengah jam lebih nunggu armada datang," ungkap Wanto.

Di samping itu, seorang pekerja lainnya Yusrin mengaku tidak masalah jika ada kenaikan tarif pada jam sibuk.

"Menurut aku asalkan pelayanannya tetap dimaksimalkan. Sebenarnya sejauh ini sudah bagus, cuma mungkin ada yang kurang aja misalnya mungkin sedikit keterlambatan. Jadi inginnya tetap lancar aja walaupun di jam-jam sibuk," jelas Yusrin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo membenarkan terkait survei yang dilakukan PT Transjakarta. Ia menyampaikan survei tersebut untuk cek ombak melihat reaksi masyarakat dan akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. Adapun, survei yang dilakukan telah berlangsung dari 10-13 April 2023.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek