Waspadai Black Spot dan Rawan Macet di Jalur Mudik Malang-Blitar-Kediri - detik

 

Waspadai Black Spot dan Rawan Macet di Jalur Mudik Malang-Blitar-Kediri

Erliana Riady - detikJatim
Jumat, 14 Apr 2023 12:01 WIB
mudik blitar
Papan imbauan dipasang di titik kerawanan (Foto: Erliana Riady)
Blitar -

Dishub Blitar telah memetakan dua potensi kerawanan di jalur mudik mulai perbatasan Malang-Blitar sampai Kediri. Dua potensi itu berupa kerawanan penumpukan kendaraan dan kecelakaan lalu lintas.

Kabid Lantas Dishub Blitar Anjar EkoYuli Admanto memaparkan berkaca dari pengalaman dua kali lebaran sebelum pandemi COVID-19, ada dua kerawanan terjadi di jalur mudik di wilayah Kabupaten Blitar. Pertama, yakni kerawanan penumpukan kendaraan pemudik yang terpantau di perbatasan Kabupaten Malang memasuki Blitar dari arah timur.

"Di sini dua kali kami alami penumpukan padat. Jadi wilayah Selorejo dari jalan kembar Ngreco dan sebaliknya. Kemudian memasuki Blitar itu ada di wilayah jalur selatan Kanigoro dan jalur Utara melalui Wlingi," papar Anjar dikonfirmasi detikJatim, Jumat (14/4/2023).

PARALLAX IN DETAIL
300x250

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjar memperjelas potensi penumpukan kendaraan pemudik yang terjadi di jalur Utara, mulai dari Wlingi-Talun sampai Garum. Sementara di jalur selatan, mulai dari simpang empat Selopuro sampai simpang empat Serut, Tlogo.

"H-7 kami sudah siapkan sarpras untuk rekayasa lalin. Selama ini kami pasang barrier supaya arus lalin hanya dua arah yang diprioritaskan. Lampu trafic light juga akan di-flash dengan penjagaan ketat petugas Dishub bersama jajaran kepolisian," terangnya.

Sedangkan jalur rawan penumpukan di bagian barat Blitar terjadi di simpang empat Kawedusan. Jalan ini merupakan jalur alternatif Blitar-Surabaya yang melewati Jombang. Anjar mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Ponggok untuk merekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan di wilayah ini.

"Sedangkan untuk black spot kami petakan dua lokasi dengan fatalitas tinggi. Itu terjadi di Jalan Raya Garum, terutama sekitar gedung Bulog untuk wilayah Utara. Dan di Jalan Kusuma Bangsa, atau Jurang Ludruk di Tlogo," ungkapnya.

Selain dua titik itu, Anjar juga meminta kewaspadaan para pengendara yang melintasi jalur lurus sepanjang Talun sampai memasuki Kota Blitar. Dan jalur lurus keluar Kota Blitar menuju arah Kediri. Karena di jalur lurus inilah, kondisi psikis pengemudian biasanya akan lengah dan cenderung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Kami pelajari, kondisi psikis pengemudi yang melakukan perjalanan jarak jauh dan waktu yang lama itu memacu kendaraannya di jalan lurus. Fatalitas laka lantas terjadi di titik-titik itu. Jadi saya mohon, justru di jalanan lurus ini ada navigatornyalah," pungkasnya.




Simak Video "Jokowi Minta Jajaran Hati-hati Hadapi Lonjakan Pemudik Tahun Ini"


(dpe/iwd)

Baca Juga

Komentar