1 Lagi Warga Garut Meninggal akibat Covid-19, Korban asal Kadungora

GARUT, iNews.id - Satu lagi warga Kabupaten Garut meninggal dunia akibat Covid-19. Warga yang meninggal akibat positif terpapar virus Covid-19 ini laki-laki (KC-32277) berusia 62 tahun asal Kecamatan Kadungora.
FLASH SALE Rp99 DAY
Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Berdasarkan data yang dihimpun dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, warga yang meninggal tersebut telah menerima vaksin dosis kedua.
Baca Juga
"Hari ini terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Satu orang, laki-laki (KC-32277) usia 62 tahun dari Kecamatan Kadungora dengan sudah divaksinasi dosis kedua," tulis laporan Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut, Senin (1/5/2023).
Bukan hanya melaporkan warga yang meninggal akibat positif terpapar Covid-19, laporan ini juga menuliskan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang telah selesai pemantauan (isolasi), satu orang, yaitu Laki-laki (KC-32263) berusia 48 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul.
Baca Juga
Selain itu, kasus Suspek Covid-19 bertambah 45 orang pada awal Mei 2023 ini. "Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen sebanyak 118 orang (sampel)," tulis laporan itu.
Baca Juga
Dari hasil RT PCR yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak delapan kasus, sementara hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan suspek (bergejala) positif sebanyak enam kasus.
Hasil verifikasi dan validasi data kasus RT PCR jumlahnya mencapai sebanyak 14 kasus. Berdasarkan catatan yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 1 Mei 2023 pada pukul 19.15 WIB, kasus terkonfirmasi positif terdiri dari 62 isolasi mandiri dan 32 isolasi di rumah sakit atau dalam perawatan
Baca Juga
Sedangkan kasus sembuh Covid-19 di Garut hingga saat ini sebanyak 30.940 orang dan 1.326 meninggal.
Saat ini, RSUD dr Slamet Garut merawat puluhan warga Garut yang menjalani isolasi akibat positif terpapar virus Covid-19.
Baca Juga
Mereka yang menjalani isolasi di rumah sakit, mendapat pemantauan dan evaluasi dari tim medis.
Rumah sakit pemerintah ini menyiapkan dua ruangan tambahan untuk menampung pasien yang menjalani isolasi.
Dengan penambahan dua ruangan tersebut, daya tampung RSUD dr Slamet Garut untuk menangani pasien Covid-19 bertambah menjadi 50 pasien.
Menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di Garut, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Enjang Tedi mengatakan, meminta masyarakat tidak panik.
Enjang Tedi mengatakan, masyarakat harus kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalisir potensi penyebaran virus.
"Masyarakat tidak usah panik. Yang penting bisa meningkatkan protokol kesehatan, mengatur pola hidup sehat, dan asupan makanan yang baik serta mengonsumsi multivitamin," kata Enjang Tedi.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar