Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Bos Isi Ulang Air Minum di Semarang Dimutilasi dalam Kondisi Masih Hidup - Kompas

    3 min read

     

    Bos Isi Ulang Air Minum di Semarang Dimutilasi dalam Kondisi Masih Hidup

    Kompas.com, 10 Mei 2023, 08:39 WIB


    SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil otopsi menyebutkan bahwa bos isi ulang air mineral bernama Irwan Hutagalung, dimutilasi saat masih hidup oleh pelaku di sebuah ruko tempat usaha milik korban daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

    Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, pemilik usaha yang dicor semen tersebut dimutilasi saat korban pingsan.

    "Kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul. Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023). 

    Dia menjelaskan, pelaku melakukan mutilasi menggunakan senjata tajam. Tubuh korban dipotong empat bagian seperti kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan.

    Video Terkini

    Pemilik Agen Air Isi Ulang di Semarang Dicor dan Dimutilasi, Pelaku Masih Misterius
    Pemilik Agen Air Isi Ulang di Semarang Dicor dan Dimutilasi, Pelaku Masih Misterius

    "Setelah itu baru dicor semen," ungkap Iqbal.

    Iqbal menambahkan, tersangka utama yang melakukan pembunuhan kepada bos isi ulang air mineral di Tembalang tersebut sudah ditangkap. 

    "Malam (tadi) tersangka utama sudah tertangkap," jelasnya. 

    Dia menjelaskan, saat ini tersangka masih diperiksa oleh penyidik. Rencananya, kasus penganiyaan yang menyebabkan kematian itu akan segera dirilis.

    "Akan dirilis di Mapolrestabes Semarang," paparnya. 

    Untuk otopsi jenazah korban pembunuhan tersebut telah dilakukan di RSUP Kariadi Semarang. Beberapa barang bukti juga telah ditemukan polisi.

    "Sejumlah barang bukti kami amankan, ada linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, setengah sak semen dan bantal," kata dia. 

    Selain itu, petugas juga menemukan sebilah pisau dengan bekas semen yang menempel di gagangnya. Pisau tersebut juga ditemukan di lokasi kejadian. 

    "Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," ujar Iqbal.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS