BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Maret 2023 Naik 15 Persen - Beritasatu

By - Gudang Informasi • 5/03/2023 08:35:00 PM

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Maret 2023 Naik 15 Persen

Selasa, 2 Mei 2023 | 15:35 WIB

Arnoldus Kristianus / WDP

Wisatawan lokal memenuhi pantai Ancol pada libur lebaran ketiga, dikawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (24/4/2023). (B Universe Photo / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 809,96 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat 15,39% dibandingkan Februari 2023 (month-to-month) dan 470,37% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).

“Jumlah kunjungan wisman terus mengalami peningkatan sejak tahun lalu. Tetapi kalau kita bandingkan sebelum pandemi kondisi di tahun 2023 ini belum kembali ke level sebelum pandemi. Trennya mengalami peningkatan terus menerus, tetapi levelnya kalau dibandingkan kondisi sebelum pandemi maka belum pulih seperti tahun 2019,” ucap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Kantor BPS pada Selasa (2/5/2023).

Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2023 ini terbagi pada kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebanyak 704,41 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 78,85 persen. Sementara itu, wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 19,32% dan 1,83%.

Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama naik 16,08% kalau dibandingkan dengan Februari 2023. Sedangkan yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 105,55 ribu. Jumlah kunjungan wisman yang melalui pintu masuk perbatasan naik 11,01% dari posisi Februari 2023.

Berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 124,62 ribu kunjungan (15,39%); diikuti berkebangsaan Singapura sebanyak 111,26 ribu kunjungan (13,74 persen); berkebangsaan Australia sebanyak 96,16 ribu kunjungan (11,87%); berkebangsaan Timor Leste sebanyak 63,59 ribu kunjungan (7,85%); dan berkebangsaan Tiongkok sebanyak 51,97 ribu kunjungan (6,42%).

Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada bulan Maret 2023 telah menghabiskan waktu selama 9,82 hari di Indonesia.

Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 4,71 hari, sedangkan wisman yang berasal dari Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 20,11 hari. Sementara itu, dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 40,97 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Hong Kong selama 2,27 hari.

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Maret 2023 juga meningkat 508,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 6.274,83% dan 623,78%.

“Jumlah kunjungan wisman secara kumulatif pada tahun 2023 ini masih 40,2% lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19,” tandas Margo.

Peningkatan aktivitas wisata juga terpantau dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK di hotel bintang pada Maret 2023 mencapai 46,26%, naik 1,11 poin secara year-on-year dan turun 1,57 poin secara secara month-to-month . Meski demikian, perlu menjadi catatan bahwa TPK non bintang pada Maret 2023 mencapai 21,26 persen, turun 0,80 poin secara y-on-y dan 1,41 poin secara m-to-m.

“Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,05 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,67 hari,” pungkas dia.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan