Ekspor Non-Migas RI ke ASEAN Bisa Naik 10%, dari Mobil Listrik?

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian (Kemko Perekonomian) menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor sebesar 10% terhadap pangsa ekspor non-migas ke kawasan ASEAN. Pada Maret 2023, nilai ekspor ke ASEAN sebesar US$ 4,09 miliar.
Peluang kenaikan ekspor datang dari sejumlah industri mulai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) baik mobil listrik atau motor listrik hingga ekosistem digital dalam negeri yang dinilai dapat mendongkrak kinerja ekspor ke ASEAN.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, hal ini memungkinkan terjadi karena semua negara di kawasan ASEAN tengah tumbuh. "Yang penting adalah melihat sektor mana yang tepat untuk fokus meningkatkan ekspor," kata dia di Hotel Kempinski, Jakarta dikutip Investor Daily Minggu (7/5/2023).
Dia mengatakan penguatan transformasi digital bagi UMKM, seperti dorongan mobilitas sistem pembayaran mudah, otomatisasi mobilitas orang, barang, dan uang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Edi mengungkapkan bahwa pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah besar untuk mendorong Indonesia menjadi epicentrum of growth pertumbuhan ekonomi ASEAN. Hal ini tidak hanya berasal dari perdagangan dan investasi antar negara anggota ASEAN, melainkan juga harus mencari dorongan di industri manufaktur dan adopsi teknologi maju seperti kendaraan listrik.
Indonesia sudah mulai membentuk ekosistem mobil listrik dengan membangun pabrik mobil listrik dan melakukan pengolahan industri turunan nikel yang berpotensi sebagai bahan baku baterai mobil listrik. Pemerintah juga akan membangun ekosistem EV sehingga dari hulu ke hilir bisa tertata. "Sehingga masyarakat bisa membeli kendaraan listrik dengan harga terjangkau," kata dia.
Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menambahkan bahwa pemerintah akan memanfaatkan semua peluang yang ada dalam pengembangan industri kendaraan listrik baik melalui pengembangan industri hingga bekerja sama dengan negara lain.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Eksis di KTT ASEAN, Nasabah PNM Bawa Makanan Indonesia Dicintai Delegasi Dunia

Mendes Gus Halim: Jejaring Desa ASEAN Akan Perkuat Desa-Desa di ASEAN

Tutup KTT ASEAN Ke-42, Presiden Jokowi Serukan Perdamaian di Myanmar

Negara ASEAN Sepakat Buang Dolar, Apa Untungnya?

ASEAN Tetap Komitmen Serukan Perdamaian di Myanmar

Mendes PDTT: Jejaring Desa ASEAN Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat ASEAN
PKB Daftarkan Bacaleg DPR RI Ke KPU
BERITA TERKINI

Pasar Kripto Menggeliat, Bitcoin Belum Beranjak dari US$ 26.000-an

Arsenal vs Brighton: “The Gunners” Jaga Asa Juara

Juara Umum di SEA Games, Menpora Ingin Tim Wushu Bersiap Asian Games

Dihantam Kereta Arah Jakarta, Mobil Terseret 500 Meter di Cikarang

Eko Roni Nilai Kesuksesan One Fight 10 Buat Laga UFC Tenggelam

Ganjar Disambut Ribuan Masyarakat Saat Olahraga Pagi di Gasibu

Lestarikan Keindahan Alam, Srikandi Ganjar dan Masyarakat Bersihkan Pantai Banten

Jemaah Haji Lombok 101 Tahun, Rencana Berangkat Berempat, Istri dan 2 Anaknya Meninggal

Fitur Terbaru Google Help Me Write Berbasis AI Permudah Pengguna Gmail

Pertahankan Pertanian Sebagai Andalan, Kiyai Muda Beri Edukasi di Tulungagung


B-FILES

Tidak ada komentar:
Posting Komentar