Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Tips untuk Berhenti Merokok agar Lebih Sehat

Rabu, 31 Mei 2023 | 10:00 WIB

Fadhlan Robbani / DITA

Ilustrasi berhenti merokok (Unsplash)

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Kesehatan Dunia milik PBB, WHO, telah menetapkan 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Hari ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk dari kebiasaan merokok. Lalu, bagaimana cara berhenti merokok? Ini tips untuk berhenti merokok.

Tembakau telah mengambil jutaan nyawa setiap tahun melalui rokok. Rokok mengandung nikotin adiktif dan 4000 bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kardiovaskular yang bersifat kronis. Merokok tidak hanya membahayakan perokok itu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Meskipun banyak perokok yang menyadari bahaya merokok, mereka sering kesulitan berhenti. Berhenti merokok merupakan tantangan besar bagi perokok aktif.

Tips untuk Berhenti Merokok
Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, berikut adalah beberapa tips untuk berhenti merokok yang dapat dijadikan panduan untuk memulai gaya hidup sehat dan memperpanjang usia.

1. Renungkan Alasan dan Catat dalam Jurnal
Bagi sebagian perokok, berhenti merokok adalah keputusan besar dan berat dalam hidup. Oleh karena itu, langkah pertama untuk berhenti merokok adalah mencari tahu atau menemukan alasan kuat untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Renungkan akibat perilaku merokok bagi diri sendiri, lakukan introspeksi, dan pikirkan tentang melindungi keluarga dari asap rokok. Tulis alasan-alasan ini dalam jurnal agar bisa dibaca kembali saat semangat mulai surut. Tuliskan dengan jelas agar dokumentasinya tercatat dengan baik.

2. Berbagi dengan Orang Terdekat
Beritahukan keluarga, teman, atau orang terdekat lainnya bahwa sudah berusaha berhenti merokok. Dengan melibatkan mereka, dapat mendapatkan motivasi dan dukungan penuh untuk menghentikan kebiasaan merokok. Selain itu, juga dapat bergabung dengan kelompok pendukung atau berkonsultasi dengan konselor untuk menjaga konsistensi dalam berhenti merokok.

3. Mengantisipasi Momen Rentan Merokok
Merokok melibatkan kecanduan fisik terhadap nikotin dan juga kecanduan psikologis. Mungkin tubuh menyadari adanya situasi atau waktu tertentu yang memicu keinginan untuk merokok. Hal ini perlu diantisipasi agar situasi tersebut tidak terjadi.

Misalnya, salah satu pemicu merokok yang umum adalah setelah makan. Situasi tersebut bisa diatasi dengan menyikat gigi setelah makan atau berjalan-jalan untuk menghilangkan keinginan merokok serta memakan permen.

4. Berikan Waktu Istirahat untuk Diri Sendiri
Setelah berhenti merokok, perlu mencari cara baru untuk bersantai dan merasa lebih rileks. Misalnya, mendengarkan musik favorit, meluangkan waktu untuk hobi, atau melakukan kegiatan lain yang membuat diri merasa rileks. Selain itu, usahakan untuk menghindari situasi stres selama beberapa minggu pertama setelah berhenti merokok.

5. Menyibukkan Diri dengan Aktivitas Lain
Minggu-minggu pertama setelah berhenti merokok adalah periode kritis yang akan mempengaruhi keberhasilan di masa depan. Jika berhasil bertahan tanpa merokok selama dua minggu pertama, peluang keberhasilan untuk berhenti merokok di masa depan akan lebih tinggi. Oleh karena itu, perlu memperkuat tekad selama dua minggu pertama agar program berhenti merokok ini berhasil.

Selain itu, bisa juga dengan mengikuti kegiatan sosial, berolahraga di pusat kebugaran, bersepeda, atau berkumpul dengan teman. Apapun kegiatannya, pastikan untuk menikmatinya sehingga keinginan untuk merokok perlahan berkurang. Hindarilah kesepian dan berpikir tentang seberapa sulitnya tidak merokok.

Itulah lima tips untuk berhenti merokok. Meskipun berhenti merokok tidaklah mudah bagi perokok aktif, jangan menyerah begitu saja. Ingatlah bahwa meskipun sulit, berhenti merokok bukanlah hal yang tidak mungkin.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan