Ilustrasi kecelakaan (iNews.id)
JAMBI, iNews.id - Operasi Ketupat 2023 di Jambi resmi berakhir. Operasi yang digelar selama 14 hari mulai tanggal 17 April 2023 lalu, berakhir pada Senin 1 Mei 2023.
Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Dari laporan Posko Ops Ketupat 2023, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jambi mengalami peningkatan sebanyak 38,5 persen.
Baca Juga
"Tercatat laka lantas yang terjadi pada tahun sebelumnya ada 13 kejadian, sedangkan tahun 2023 ini terdapat 18 kejadian yang tersebar di berbagai wilayah hukum Polda Jambi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Kamis (4/5/2023).
Dia mengatakan, wilayah yang tertinggi terjadinya laka lantas, yaitu di Kabupaten Bungo dan Merangin.
Baca Juga
"Untuk korban meninggal dunia pada tahun 2022 ada empat orang, sedangkan tahun 2023 terdata ada sembilan orang, persentase untuk korban meninggal dunia pada laka lantas juga mengalami kenaikan," kata Mulia.
Lebih lanjut Mulia menambahkan, untuk tindak kejahatan mengalami kenaikan dengan kasus terbanyak, yaitu di Kabupaten Kerinci, terjadi 18 kasus dan di Merangin 16 kasus.
Baca Juga
Sedangkan kejadian menonjol selama Operasi Ketupat 2023 adanya penumpang bus ALS yang meninggal dunia di rumah makan di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
"Walaupun pada tahun 2023 ini kejadian laka lantas mengalami kenaikan, namun arus mudik dan balik sangat lancar, dan situasi kamtibmas juga terkendali," imbuhnya.
Baca Juga
Menurutnya, selama digelar Operasi Ketupat 2023 tidak adanya kejadian yang membuat resah masyarakat.
"Ke depannya kita akan selalu waspada dan terus berbenah agar lebih baik lagi," kata Mulia.
Baca Juga
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Follow Berita iNewsRegional di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Komentar
Posting Komentar