Hati-Hati, Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Jadi Penyakit
JAKARTA, iNews.id - Anda suka makanan yang manis-manis? Hati-hati, mengonsumsi gula berlebih memicu berbagai penyakit, antara kegemukan, diabetes hingga kanker.
“Gula itu bisa memicu kegemukan, memicu adanya kanker karena sel kanker itu makanannya sebenarnya gula. Bisa juga menyebabkan penuaan dini, penuaannya berjalan lebih cepat. Banyak sekali,” kata Dokter gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K), Jumat (5/5/2023).
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia ini mengatakan, gula membuat seseorang menjadi lebih emosional. “Gula juga membuat kita lebih emosional. Membuat kita merasa segar sehabis makan, tapi setelah beberapa jam kita bisa lemas,” ucap Samuel.
Samuel menganjurkan masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan untuk mengonsumsi makanan yang manis meskipun sudah diganti dengan pengganti gula. Sebab pengganti gula itu tetap mengandung pemanis buatan.
"Apakah aman? Sementara ini penelitiannya ya aman. Tapi kalau menurut saya yang terbaik adalah melupakan rasa manis di mulut,” kata Samuel.
Jika kebiasaan mengonsumsi makanan manis tidak dihilangkan, maka suatu saat seseorang akan kembali mencari gula (makanan manis).
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Sementara itu dokter gizi yang menyelesaikan pendidikan doktor ilmu gizi di Universitas Indonesia, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK (K), yang dihubungi terpisah, menjelaskan bahwa penggunaan gula sebagai pelengkap bumbu masakan masih diperbolehkan asal jumlahnya tidak berlebihan.
"Asupan gula yang simpleks (sederhana) berjumlah kurang dari lima persen dari total kebutuhan kalori seseorang. Misal seseorang memiliki kebutuhan 2.000 kalori, lima persen dari 2.000 adalah 100," ujarnya.
Jumlah 100 tersebut dibagi lagi menjadi empat sehingga gula simpleks menjadi 25 gram. Dengan penghitungan itu, maka asupan gula simpleks untuk 2.000 kilokalori adalah 2,5 sendok makan dalam sehari.
"Gula yang perlu dihindari adalah yang berbentuk siap diserap, seperti yang ditemukan pada minuman bersoda atau minuman manis boba," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar