Jelang Sidang Praperadilan Lukas Enembe, Front Mahasiswa Papua Gelar Orasi

Jakarta, Beritasatu.com - Front Mahasiswa Papua se-Jabodetabek melakukan orasi untuk mendukung Gubernur non-aktif Lukas Enembe di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Orasi ini dilakukan jelang sidang praperadilan Lukas Enembe pukul 13.00 WIB, Rabu (3/5/2023).
"Negara telah mendiskriminasi masyarakat Papua dengan menahan Lukas Enembe yang sedang sakit dengan tidak memberikan perawatan yang memadai," kata orator Lani Yikwa.
Lani juga mengatakan bahwa penyelidikan yang dilakukan KPK selama ini bersifat tertutup sehingga mudah dimanipulasi.
"KPK selama ini menahan Lukas Enembe dengan mengatakan ini merupakan prosedur pemeriksaan. Tapi penyelidikan selama ini tidak bersifat transparan. Masyarakat Papua tahu bagaimana bapak Lukas selama ini menaruh pikiran dan tenaga beliau untuk masyarakat. Tapi negara mengatakan bapak Lukas mencuri uang negara. Seharusnya negara malu," ujarnya.

Puluhan massa yang memberikan dukungan untuk Lukas Enembe ini hadir dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan "KPK Stop Menahan Orang Sakit Berat di Rumah Tahanan KPK, Penetapan dan Penahanan KPK Tidak Sah. Pengadilan Harus Segera Dibatalkan."
Menurut Lani, massa akan terus menunggu hingga sidang praperadilan Lukas Enembe selesai.
"Kita akan berdiri di sini sampai putusan keluar nanti malam. Ini bentuk dukungan kita terhadap peradilan yang memenuhi hak asasi manusia," ujarnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

KPK Pede Hadapi Gugatan Praperadilan Lukas Enembe di PN Jaksel

KPK Sita Aset Lukas Enembe Tersebar di PIK hingga Jayapura Senilai Rp 60,3 Miliar

KPK Tuding Lukas Enembe Ngumpet di Rumah Dilindungi Puluhan Massa

Hakim Tolak OC Kaligis Jadi Saksi di Praperadilan Lukas Enembe

Lukas Enembe Klaim Penetapan Tersangka oleh KPK Cacat Formil

Tidak ada komentar:
Posting Komentar