Jelang Uji Coba Kereta Cepat, PLN Suplai Listrik Stasiun KCJB Karawang 2 Kali 3.465 KVA

BANDUNG, iNews.id - PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) telah menyelesaikan penyambungan dan menyuplai daya listrik di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Karawang, menjelang uji coba. Daya listrik yang disuplai 2 kali 3.465 KVA.
SHOPEE BRAND FESTIVAL
Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Manajer PLN UP3 Karawang Imam Ahmadi mengatakan, untuk mendukung percepatan penyediaan Proyek Strategis Nasional (PSN) KCJB, PLN UP3 Karawang telah menyelesaikan proses sambung baru di Stasiun KCJB Karawang.
Baca Juga
"Saat ini, suplai listrik di Stasiun Karawang mencapai dua kali 3.465 KVA," kata Manajer PLN UP3 Karawang.
Listrik Stasiun KCJB Karawang, ujar Imam Ahmadi, dipasok dari dua Gardu Induk (GI), yaitu, GI Mekarsari dan GI Transheksa.
Baca Juga
Untuk menyambung listrik ke stasiun tersebut, PLN membangun jaringan kabel dari GI Mekarsari ke stasiun sepanjang 4,1 kilometer sirkuit (kms) dan dari GI Tsansheksa ke stasiun sepanjang 6,38 kms.
Baca Juga
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya kami termasuk personil seperti tim ULP Prima Karawang dan tim PDKB agar energize stasiun kereta cepat ini segera rampung," ujar Imam Ahmadi.
"Ke depan, daya listrik sebesar 2 kali 3.465 KVA ini akan digunakan untuk operasional stasiun kereta cepat yang berlokasi di Karawang,” tutur dia.
Baca Juga
Manajer PLN UP3 Karawang mengatakan, Stasiun KCJB Karawang menggunakan Tarif Layanan Khusus KCJB (LB3).
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) menggunakan Penerangan Sementara (PS) selama masa konstruksi di site KCJB Stasiun Karawang.
Baca Juga
Sementara itu, General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia mengatakan, terdapat tiga stasiun KCJB yang berlokasi di wilayah kerja PLN UID Jabar. Antara lain, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar dan seluruhnya menggunakan listrik PLN.
“PLN UID Jabar berkomitmen penuh mendukung proyek strategis nasional ini. Selain berpotensi meningkatkan perekonomian, proyek ini juga mendukung pencapaian Net Zero Emission pada 2060 melalui moda transportasi massal listrik,” kata GM PLN UID Jabar.
Susiana Mutia berharap, selesainya sambung baru ini menambah keyakinan investor untuk berinvestasi dan menggunakan listrik PLN di wilayah atau kawasan tersebut sehingga pembangunan dan perekonomian semakin berkembang.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar