Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home China Featured Pilihan

    Kapal Nelayan China Terbalik di Samudera Hindia, 39 Orang Hilang termasuk 17 WNI - inews

    2 min read

     

    Kapal Nelayan China Terbalik di Samudera Hindia, 39 Orang Hilang termasuk 17 WNI

    4-5 minutesKapal Nelayan China Terbalik di Samudera Hindia, 39 Orang Hilang termasuk 17 WNI Ilustrasi kapal nelayan tenggelam di Samudera Hindia. (Foto: Ist.)

    BEIJING, iNews.id – Sebuah kapal nelayan China dengan 39 awak di dalamnya terbalik di Samudera Hindia. Media Beijing pada Rabu (17/5/2023) melaporkan, Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan agar semua upaya dilakukan untuk mencari korban yang selamat.

    Shopee

    SHOPEE BRAND FESTIVAL

    Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

    LIHAT
    KODE YSX

    S & K ðŸ“… 31 May 2023

    Stasiun televisi CCTV mengungkapkan, kapal penangkap ikan di perairan jauh itu bernama “Lupeng Yuanyu 028”. Kapal nahas itu diketahui milik Penglai Jinglu Fishery Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Provinsi Shandong. Kapal itu terbalik pada Selasa (16/5/2023) pagi.

    Baca Juga

    Gunakan ChatGPT untuk Bikin Berita Bohong, Pria Ini Ditangkap Aparat

    Kapal itu membawa 39 orang di dalamnya. Mereka terdiri atas 17 awak China, 17 warga negara Indonesia (WNI), dan lima WN Filipina. “Semuanya hilang,” kata CCTV.

    Presiden Xi mengatakan, semua upaya harus dilakukan untuk penyelamatan dan peringatan dini risiko keselamatan akan diperkuat untuk operasi laut jauh.

    Baca Juga

    Edan! Aparat Sita 2,5 Ton Sabu-Sabu Senilai Rp20 Triliun dari Sebuah Kapal

    Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim China telah memberi tahu negara-negara terkait tentang kecelakaan itu. 

    Kementerian Luar Negeri China telah memberi tahu kantor kedutaannya di Australia, Sri Lanka, Maladewa, Indonesia, Filipina, dan negara-negara lain untuk mengoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan para korban kapal terbalik itu.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News



    Lokasi Tidak Terdeteksi

    Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

    Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

    Komentar
    Additional JS