Kata NU soal Bareskrim Polri Tangkap Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah - Kompas TV

 

Kata NU soal Bareskrim Polri Tangkap Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

Hukum | 1 Mei 2023 | 07:45 WIB
kata-nu-soal-bareskrim-polri-tangkap-peneliti-brin-yang-ancam-bunuh-warga-muhammadiyah
Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin dalam acara Dialog Obrolan Fakta Ilmiah Populer dalam Sains Antariksa (DOFIDA) di kanal YouTube BRIN Indonesia pada 2022 lalu. (Sumber: YouTube BRIN Indonesia/Tribunnews.com)

JOMBANG, KOMPAS.TV - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengapresiasi Polri yang menangkap peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin, terkait dugaan ujaran kebencian terhadap Muhammadiyah.

“NU di Jawa Timur memberikan dukungan penuh Bareskrim Polri yang telah menangkap pelaku ujaran kebencian dan ancaman kepada Muhammadiyah," kata Wakil Ketua PWNU Jatim, K.H. Abdussalam Shohib melalui keterangan resminya, Minggu (30/5/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Salam itu menilai sebagai seorang aparat sipil negara (ASN), ucapan Andi Pangerang sangat tidak patut disampaikan dan jauh dari cerminan akhlak yang baik dari seorang Muslim.

"Iintelektualitas tanpa etika dan akhlak akan melahirkan arogansi," ujar Abdussalam.

Dia menuturkan, Nahdlatul Ulama di Jawa Timur meyakini bahwa pihak Muhammadiyah akan memaafkan yang bersangkutan di samping proses hukum tetap berjalan.

"NU Jatim percaya dan mensupport Polri untuk melakukan penegakan hukum atas kegaduhan di masyarakat, utamanya warga Muhammadiyah," tutur Pengasuh Pesantren Denanyar Jombang.

Sebelumnya, peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Adalah Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang melaporkan Andi terkait komentarnya berisi, 'halalkan darah semua Muhammadiyah'.

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Benar bahwa penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri hari ini Minggu, 30 April 2023 telah melakukan penangkapan terhadap saudara AP di daerah Jombang," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiari Bachtiar.

Dia mengatakan, penangkapan terhadap APH merupakan tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan oleh pihak Muhammadiyah.

"Atas perkara yang dilaporkan oleh pelapor dalam hal ini Muhammadiyah," tutur Vivid.

Hasan Muhamad
Senin, 1 Mei 2023 , 19:19
akan banyak yang punya pola pikir dan sifat yang seperti ini. kan sudah mulai pendidikan lebih mengandalkan teknologi, sementara hubungan bathin antar manusia, semakin di persempit, jadinya pendidikan adab semakin jauh.
Puji Anto
Senin, 1 Mei 2023 , 18:53
Said Norbeit
Senin, 1 Mei 2023 , 18:51
brin mendingan dibubarkan saja. daripada memperburuk kamtibmas.... kontribusinya juga tidak jelas utk bangsa.
rustam am
Senin, 1 Mei 2023 , 18:38
rupanya pendidikan tinggi belum menjamin sesorang untuk berakal sehat dan berahlak. selamat menimati buah dari arogansi lu bro.
Muhammad Zairin
Senin, 1 Mei 2023 , 18:37
kita sbg ummat islam harus waspada terhadap gerakan2 komunis yg skrg sdh berani vulgar dlm melaksanakan program nya dg cara mengadu domba umnat islam. krn bila timbul gesekan2 antar ummat, maka runtuhlah negara ini. dan komunis siap mengeluarkan dana yg besar utk mewujudkan cita2 nya dg berbagai car
Handy Yusnan
Senin, 1 Mei 2023 , 17:42
orang cerdas tidak mungkin bicara sembarangan. karena kita hidup di tengah masyarakat luas. oleh sebab itu kerukunan harus kita jaga. semoga kedepan tidak ada lagi kasus semacam ini. ibarat kata mukutmu harimaumu
Handy Yusnan
Senin, 1 Mei 2023 , 17:39
triyono 84
Senin, 1 Mei 2023 , 17:36
di kampung saya ada orang yang mengaku2 anggota salah satu ormas, dia bilang ke jama'ah di kampung saya, kalau haram mensholati orang2 selain kelompoknya termasuk orang tua saya yang pernah jadi pengurus nu. orang-orang semacam ini yang masih banyak berkeliaran di masyarakat akar rumput.
triyono 84
Senin, 1 Mei 2023 , 17:31
ditataran ulama dan para kiai nu dan muhammadiyah selalu rukun dan akur. namun, terkadang di akar rumput sering terjadi kegaduhan lantaran ada orang-orang macam ini yang meruncing perbedaan jadi bahan bakar permusuhan...
ade kartawinata
Senin, 1 Mei 2023 , 17:21

Baca Juga

Komentar