Pilihan

Kejagung Duga Ada Indikasi TPPU dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo, Mengalir ke Mana? - inews.id

 

Kejagung Duga Ada Indikasi TPPU dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo, Mengalir ke Mana?

inews.id
May 22, 2023
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan akan menjerat para tersangka dengan pasal TPPU bila menemukan alat bukti..
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan akan menjerat para tersangka dengan pasal TPPU bila menemukan alat bukti..

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengendus ada indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 2,3,4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebab nilai kerugian negara dalam kasus terbilang besar lebih dari Rp8 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana memastikan akan menjerat para tersangka dengan pasal TPPU bila menemukan alat bukti.

"Kemungkinan iya (ada TPPU), karena kerugianya begitu besar. Ya pasti TPPU-nya akan digandeng dalam pasal-pasal berikutnya," tutur Ketut saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).

Saat disinggung indikasi TPPU mengalir ke partai politik, Ketut mengaku pihaknya belum menemukannya. Ia mengaku, penyidik tengah mendalami pidana pokok para tersangka.

"Belum (menemukan TPPU ke parpol), kami belum sampai sejauh itu ya. Kami masih dalam proses pendalaman," terang Ketut.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Seperti diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.

Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan. Penyidik menetapkan tersangka terhadap Johnny Plate setelah terdapat cukup bukti diduga terlibat dugaan tindak pidana korupsi BTS 4G selaku pengguna anggaran.

Dalam kasus tersebut, Kejagung telah menetapkan enam tersangka dalam kasus itu. Keenamnya ialah, Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galubang Menak selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020.

Kemudian, Mukti Ali selaku Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy, dan Johnny G Plate selaku Menkominfo.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek