Korban Kapal Terbakar di Merak Pertanyakan Ganti Rugi Mobil Mereka

Cilegon, Beritasatu.com - Para korban insiden terbakarnya Kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Selat Sunda, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, merasa kecewa dan frustasi karena selama seharian penuh mereka tidak mendapatkan informasi yang jelas dari Pengelola Pelabuhan ASDP Cabang Merak.
Pemilik kendaraan yang berada di dalam kapal itu dibiarkan terlantar di area tunggu pelabuhan tanpa kejelasan. Mereka sudah berulang kali meminta informasi mengenai kondisi kendaraan mereka dan kapan waktu untuk dievakuasi ke dermaga agar mereka bisa melihat kondisinya, termasuk pertanggungjawaban jika kendaraan mereka juga terbakar.
Namun, para korban kapal terbakar ini dibiarkan begitu saja oleh ASDP. Mereka merasa hanya diminta untuk bersabar menunggu kabar berjam-jam dan setelah ditanyakan, diminta kembali menunggu kabar. Hal ini membuat mereka kesal atas ketidakjelasan ASDP dalam menangani insiden ini.
"Pelayanan ASDP sangat tidak jelas. Apaan begini? Harusnya ke sini (ke posko). Kasih tahu informasi, mobil turun. Ternyata mana sampai sekarang? Infonya besok, itu pun belum tentu," ujar salah satu pengguna jasa pada Minggu (7/5/2023) malam.
KMP Royce 1 yang terbakar di laut Merak telah disandarkan di dermaga 3 Pelabuhan Merak oleh otoritas terkait pada Minggu sore. Namun, kendaraan yang ada di dalam kapal dan dimiliki oleh para korban kapal terbakar masih berada di ruang parkir. Hal ini terjadi bersamaan dengan proses pendataan dan pencocokan kendaraan yang dilakukan oleh pengelola kapal dan penyidikan kepolisian.
"Ketika saya tanya ke petugas, dia bilang sudah selesai memeriksa di bawah (dek kapal) apakah yang di atas (kendaraan) sudah bisa dikeluarkan. Jawabannya bisa. Jadi, jika memang bisa, selesaikan di bawah dan keluarkan (kendaraan) yang ada di atas. Katanya punya tim, tapi yang mana tim dan kenapa hanya satu tim saja? Seharusnya tim itu ramai-ramai. Tidak ada kejelasan sama sekali," ujar pengguna jasa lainnya.
Perlu diketahui, petugas akan melanjutkan proses evakuasi yang sebelumnya tertunda karena kondisi badan kapal yang miring dan membahayakan. Dari 97 kendaraan yang diangkut oleh Kapal Royce, 15 kendaraan yang berada di dek bawah terbakar, yaitu 2 bus dan 13 truk ekspedisi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli Evakuasi KMP Royce Terbakar

140 Penumpang KMP Royce Lanjutkan Perjalanan ke Bakauheni

Kapal Feri Tujuan Bakauheni Terbakar, Penumpang Dievakuasi

Dinilai Membahayakan, Evakuasi Kendaraan di Kapal Terbakar Dihentikan

Sejumlah Korban Kapal Terbakar di Merak Masih Bertahan di Posko Penampungan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar