Korea Terpincut Proyek IKN Sampai Hilirisasi Indonesia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1683871312-2853x1902.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Korea Selatan terpincut dengan berbagai proyek besar yang ada di Indonesia, mulai dari Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai proyek hilirisasi. Kemampuan menggarap proyek-proyek besar menjadi alasan Korea Selatan dapat berkontribusi lebih dalam proyek strategis tersebut.
Gubernur Financial Supervisory Services (FSS) Korea Selatan Lee Bokhyun mengaku bahwa belakangan pihaknya banyak mendengar dan membaca tentang rencana pembangunan ekonomi yang digencarkan oleh pemerintah Indonesia. Sebagian besar dari rencana itu memiliki banyak ruang untuk Indonesia-Korea Selatan saling mendukung.
"Misalnya mengenai relokasi (ibu kota) Indonesia. Korea memiliki pengalaman mengenai proyek konstruksi skala besar di lepas pantai atau di negara lain dan kami juga memiliki pengalaman dalam membiayai proyek-proyek semacam itu," beber Lee Bokhyun di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Contoh lainnya, sambung dia, beberapa mineral seperti nikel dan tembaga yang dimiliki Indonesia menjadi ketertarikan tersendiri bagi Korea. "Jadi mengenai industri yang bernilai tambah tinggi, saya pikir ada beberapa peran yang dapat dimainkan oleh Korea," ungkap Lee.
Dia menuturkan, nikel yang dimiliki Indonesia seharusnya bisa diolah lebih lanjut. Mineral ini bisa menjadi bahan baku dari baterai yang pada gilirannya dibutuhkan industri-industri tertentu. Oleh karenanya, Lee berharap kerja sama Indonesia-Korea bisa terus diperkuat dan ditingkan.
"Bagi indonesia saya rasa bekerja sama dengan korea akan menjadi faktor yang bagus untuk mendiversifikasi investasi dan kemitraan strategis untuk memperluas cakupan kemitraan mereka (Indonesia) misalnya seperti bersama China," pungkas Lee.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar