Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Tak Tega Sering Dibully - inews

 

Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Tak Tega Sering Dibully

6-7 minutesKronologi Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Tak Tega Sering Dibully Pelaku MQ, ayah yang membunuh anak kandung berusia 9 tahun di Gresik tak menyesali perbuatannya. (Foto: iNews/Agus Ismanto)

GRESIK, iNews.id - Kasus pembunuhan anak oleh ayah kandung di Menganti Gresik masih menyisakan misteri. Dalih pelaku bahwa diriya tak tega melihat anak sering dibully pun masih menjadi tanda tanya polisi.

Shopee

FLASH SALE Rp99 DAY

Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%

LIHAT
KODE YSX

S & K ðŸ“… 31 May 2023

Informasi tentang kondisi kehidupan keluarga pelaku dan korban pun tak banyak yang tahu, termasuk para tetangga. Maklum, mereka baru beberapa minggu menempati rumah di Desa Putat Lor.

Baca Juga

Rumah itu milik salah satu perangkat Desa Putut Lor, Menganti, Gresik. Informasinya, pelaku dengan pemilik kontrakan masih ada hubungan keluarga, sehingga, pelaku rela menempati rumah yang berdiri di area kaplingan itu, meski, jauh dari tetangga. 

Sekilas rumah berukuran 7x12 meter persegi itu dikelilingi sawah-sawah. Hanya sisi kiri ada kendang ayam. Sisi kanan ada dua rumah. Tetapi, dua rumah itu sudah kosong. Bahkan, arah dari jalan umum sekitar 450 meter. 

Baca Juga

"Tidak ada tetangga. Ada dua rumah, tapi kosong. Dan ada kandang ayam agak jauh," kata Abraham, 34, warga Putat Lor.

Karena jauh dari tetangga, juga baru menempati rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP), sehingga, tidak ada yang tahu tentang kehidupan pelaku.

Baca Juga

Warga Putat Lor baru tahu, saat aksi biadab pelaku pada Sabtu (29/4/2023) pagi. Saat itu, istrinya, DS, sejak dua hari sebelumnya pergi kerja di Surabaya. Tidak diketahui, perginya. Hanya pelaku menyebut, bila istrinya itu gonta-ganti pasangan. 

Informasinya, pelaku tega menghabisi nyawa putrinya, tepat pukul 04.30 WIB. Nyawa bocah yang masih duduk kelas 2 SD itu, ditusuk beberapa kali. Darah mengucur deras, anak semata wayangnya pun tewas tak tertolong. 

Usai membunuh putrinya, pelaku langsung melarikan diri. Beruntung petugas dengan cepat menemukan pelarian pelaku. Dia kemudian diamankan di Polsek Menganti Gresik. Dan, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penanganan kasus ditarik ke Mapolres Gresik.

Atas peristiwa itu, terungkaplah alasan pelaku tega membunuh anaknya. Pelaku menyatakan, bila tidak tega anaknya yang dibully teman-temanya. Sebab, istrinya, DS, sebagai ibu anaknya, berkali-kali memasang story di sosmed bersama laki-laki lain. 

Selain itu, pelaku punya keyakinan nyeleneh, bahwa anak-anak yang meninggal akan masuk surga. Karena belum dewasa, sehingga dia memastikan anaknya, AZ, masuk surga.

“Anak kecil tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya," kata pelaku.

Bahkan, lanjut pelaku, dirinya menyinggung bila istrinya selaku ibu anaknya tidak pantas masuk surga. Karena, istrinya itu didapatinya kerap gonta-ganti pasangan. 

"Istri saya tidak pantas masuk surga, makanya tidak saya habisi. Biarkan dia lari dengan dosa-dosanya," kata pelaku. 

Apa pun alasannya, prilaku biadab pelaku tidak dibenarkan. Karena itu, muncul dugaan bila pelaku melakukan aksinya karena mengalami depresi. Terungkap, bila kehidupan pelaku dengan istrinya tidak harmonis. 

Pelaku mengaku, bila bertemu dengan istrinyan di salah satu rumah hiburan di Surabaya. Saat itu, istrinya, DS, menjadi pemandu lagu. Karena, sering bertemu, akhirnya keduanya bersepakat menikah.

Bahkan, terungkap pula, bila sebelum kejadian, stres berat dialami pelaku. Karena, DS, berniat aktif kembali sebagai pemandu lagu di rumah karaoke di Surabaya.

Selain itu, pelaku merupakan pecandu. Bahkan, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, bila berdasar data, pelaku pernah ditahan atas kasus narkoba. Sekitar 2021 baru keluar dari tahanan. 

“Secara keseluruhan, kami masih mendalami atas kondisi kejiawaan pelaku,” katanya.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Baca Juga

Komentar