Luhut Pastikan Investasi New Balance Dijamin UU Cipta Kerja

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan investor asing yang masuk ke Indonesia akan dijamin oleh UU Cipta Kerja.
Hal ini disampaikan Menko Luhut saat menjadi pembicara dalam acara New Balance Materials Summit terkait insentif yang ditawarkan Indonesia untuk menarik investor asing, Selasa (9/5/2023).
"Tidak mungkin Presiden dan pemerintah itu menciptakan UU yang merugikan pegawainya. Kadang-kadang orang tidak baca, tidak paham, sudah bereaksi," kata Luhut.
Sementara, Director of Materials Asia New Balance, Vik Saran menyambut baik kepastian hukum dan investasi yang disampaikan Menko Luhut.
Ia membeberkan, perusahaan asal Amerika Serikat itu awalnya sempat mempertanyakan bagaimana kelanjutan UU Cipta Kerja usai pemilu 2024 mendatang.
"Sejumlah investor yang bimbang sudah duduk bersama untuk mencari kepastian usai Pemilu mendatang. Pertanyaan yang paling umum adalah mengenai kelanjutan dari kebijakan UU Cipta Kerja ini dan jawaban dari pak Luhut sangat baik," ujar Vik.
Vik Saran mengatakan, New Balance menjadikan Indonesia sebagai salah satu target ekpansi karena sejumlah keunggulan seperti stabilitas politik, geografis serta ditambah dengan upaya pemerintah untuk mempermudah izin usaha melalui UU Cipta Kerja.
"Sebenarnya tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penggunaan bahan ramah lingkungan di negara yang ramah investor dan pilihannya jelas di Indonesia. Kami memiliki banyak negara tempat kami memproduksi alas kaki, namun kami berkembang pesat di Indonesia," tambahnya.

Di sisi lain, Country Manager Sourcing Indonesia New Balance Elmore Simorangkir membeberkan pesatnya perkembangan industri manufaktur, khususnya alas kaki didukung karena adanya UU Cipta Kerja.
"Saat ini memang lebih berkembangnya dari sebelumnya-sebelumnya. Tadi saya sampaikan ke pak Luhut salah satu faktornya adalah dengan UU Ciptakerja, di mana itu membuat investor lebih percaya diri untuk berinvestasi di Indonesia. Di sini ada 200 supplier datang ke Indonesia. Ada yang ekspansi, ada yang untuk pertama kalinya dan itu besar faktornya dengan adanya UU Ciptaker," jelasnya.
New Balance pada Agustus mendatang akan mengoperasikan satu pabrik baru di Cirebon dengan perkiraan investasi mencapai Rp 1 triliun.
Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik mengaku bahwa hal ini merupakan kesempatan besar bagi tenaga kerja lokal untuk berkarya di daerah sendiri.
Sebagai salah satu pengusaha daerah, ia membenarkan bahwa UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk menggaet investor asing, di satu sisi membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk lebih berkembang.
"Sebenarnya para investor ini membutuhkan jaminan keamanan, kepastian hukum, kemudahan perizinan dan kebijakan-kebijakan yang mendukung kondusifitas dunia usaha dan tadi semua keinginan dari para investor dari New Balance itu sudah dijawab dengan tuntas oleh pak Luhut digaransi semuanya akan dilakukan untuk mempermudah para investor," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Syarat RI Lepas Middle Income Trap, Luhut: Kurangi Bicara Politik

Ekspor New Balance dari Indonesia Tembus US$ 500 Juta

New Balance Investasi Rp 1 T di Cirebon, Bahlil: Keberhasilan UU Ciptaker

Ekspansi Bisnis, Alasan New Balance Bangun Pabrik di Cirebon

Bangun Pabrik, New Balance Akan Serap 40.000 Tenaga Kerja

Usai Bertemu Luhut, Surya Paloh Tegaskan Tak Pamit dari Koalisi Pemerintah
BERITA TERKINI

Dewas KPK Periksa Brigjen Endar soal Laporan Dokumen Penyelidikan Bocor

Jelang Pengumuman Indeks MSCI, Saham GOTO Menguat 2,8 Persen

Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2023 Tembus 5 Persen

Indonesia dan Vietnam Sepakati Target Kerja Sama Perdagangan US$ 15 Miliar

Bertemu PM Malaysia, Jokowi Ingatkan Pentingnya One Channel System untuk Perlindungan PMI

KPK Ungkap LHKPN Kadinkes Lampung Diurus Staf dan Tak Lapor Rekening

Harga Bitcoin Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Ini Pemicunya

Tidak ada komentar:
Posting Komentar