Maling di Tangerang Terekam CCTV Gasak Spion Mobil Mewah By BeritaSatu

 

Maling di Tangerang Terekam CCTV Gasak Spion Mobil Mewah

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 19, 2023
Aksi pencurian spion mobil mewah yang terjadi di rumah warga Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Aksi pencurian spion mobil mewah yang terjadi di rumah warga Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tangerang, Beritasatu.com - Pencurian spion mobil mewah yang terjadi di rumah warga Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten terekam kamera pengawas atau CCTV.

Komplotan pencuri yang berhasil menggasak dua spion mobil mewah jenis SUV, membuat korban mengalami kerugian 14 juta rupiah. Lantaran sudah dua kali spion mobil mewahnya dicuri, korban akhirnya melapor ke Polsek Tigaraksa.

Berdasarkan rekaman CCTV, nampak satu dari dua komplotan pencuri mendekati mobil Pajero Sport di garasi rumah korban. Setelah sempat mengamati situasi, pelaku kemudian mematahkan spion sebelah kanan mobil lalu berlari menjauh.

Merasa aksi pencuriannya tidak diketahui korban ditambah suasana sekitar lingkungan yang masih sepi, pelaku kemudian kembali lagi mendekati mobil mewah korban untuk mematahkan spion sebelah kiri lalu kemudian melarikan diri.

Aksi pencurian spion mobil mewah yang terjadi di rumah warga Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten terekam kamera pengawas atau CCTV.
Aksi pencurian spion mobil mewah yang terjadi di rumah warga Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten terekam kamera pengawas atau CCTV.

Korban, Iman Nugraha mengatakan, pencurian spion ini terjadi pada Jumat dini hari 12 Mei 2023. saat itu dirinya sedang tertidur pulas sehingga tidak mendengar suara saat pencuri mematahkan dua spion mobil miliknya.

"Pas pukul 05.00 mertua membangunkan saya memberitahu spion udah nggak ada lagi. Saya cek CCTV ternyata spion mobil saya dicuri sekitar pukul 03.45 dini hari," ujar Iman kepada Beritasatu.com, Sabtu (13/5/2023).

Iman menyebut, pelaku berjumlah dua orang, satu pelaku bertugas mencuri spion, sementara satu pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor di pinggir jalan sambil mengawasi situasi lingkungan di permukiman.

"Harga satu spion mobil itu Rp 7 juta. Kalau dua spion yah berarti Rp 14 juta. Disini sudah lima korban, spion mobil saya sudah dua kali dicuri. Menurut saya pelakunya orang yang sama," katanya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Sementara itu, Gilang warga Desa Margasari mengaku resah dengan pencurian spion mobil yang sudah terjadi lima kali di permukiman. Dia meminta pihak kepolisian meningkatkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi pencurian.

"Resah banget, soalnya disini juga ada tempat usaha juga. Nanti kasian masyarakat jika sampai ada yang kehilangan lagi. Harus segera diatasi, soalnya sudah lima kali disini. Patroli polisi seharusnya ditingkatkan," pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya