Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Marak Penyalahgunaan Senpi di Papua, Dudung Minta Perketat Pengawasan - CNN Indonesia

 

Marak Penyalahgunaan Senpi di Papua, Dudung Minta Perketat Pengawasan

CNN Indonesia
3-4 minutes
Jumat, 12 Mei 2023 16:31 WIB

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta para komandan satuan yang berangkat tugas ke Papua memperketat pengawasan terhadap prajurit.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta para komandan satuan yang berangkat tugas ke Papua memperketat pengawasan. (Foto: Arsip Dispenad)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta para komandan satuan yang berangkat tugas ke Papua memperketat pengawasan terhadap prajurit.

Hal itu buntut dari kasus penyalahgunaan senjata api dan amunisi di Kodam XVII/Cenderawasih yang melonjak. Wilayah Kodam Cenderawasih meliputi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan hingga Papua Selatan.

"Bapak KSAD sudah menekankan kepada seluruh komandan satuan yang akan berangkat tugas operasi untuk melakukan pengawasan lebih ketat lagi kepada prajuritnya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Lebih lanjut, Hamim menyatakan Dudung beberapa waktu belakangan juga telah mengecek kesiapan prajurit yang akan berangkat operasi di Papua.

Salah satu yang dicek adalah Yonif Para Raider 330/Tri Darma/17/1/Kostrad.

"KSAD ingin meyakinkan agar pasukan yang akan berangkat nanti benar-benar bersiap termasuk juga evaluasi apa yang sudah terjadi supaya itu tidak terjadi lagi," katanya.

Pada kesempatan itu, Dudung meminta prajurit waspada, tetapi tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok separatis teroris (KST). Dudung mengingatkan tugas prajurit di Papua.

"Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian sehingga bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!" kata Dudung ke para prajurit.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan kasus penyalahgunaan senjata api dan amunisi di Kodam XVII/Cenderawasih melonjak pada tahun lalu. Dari sebelumnya hanya satu kasus, menjadi 27 kasus atau naik 270 persen.

Berdasarkan data TNI, lebih dari separuh jumlah perkara penyalahgunaan senjata dan amunisi sepanjang 2022 terjadi di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

"Hal-hal yang seharusnya tidak boleh terjadi, apalagi di daerah rawan karena secara tidak langsung telah membunuh kawannya sendiri dan rakyat. Harus diberikan hukuman yang setimpal bagi anggota TNI karena telah menjadi seorang pengkhianat bangsa," kata Yudo saat memberikan pengarahan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/5).

(yoa/pmg)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Waspada Perampokan Bersenjata Api

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek