Mengintip Desa Terdingin di Bumi, Ada Tempat Suhunya Mendekati Minus 100 Derajat Celcius
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F05%2F21%2FDesa_Terdingin.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Bicara wilayah terdingin di Bumi mungkin banyak yang menyebut Kutub Utara atau Kutub Selatan. Ini tidak salah karena posisinya jarang terkena paparan sinar Matahari sehingga suhunya rendah.
Secara umum suhu Bumi berkisar antara 25 derajat celcius hingga 45 derajat celcius. Meski bervariasi dari segi suhu, beberapa tempat di Bumi ada yang memiliki suhu dingin ekstrem hingga menembus tulang.
Lantas, di manakah tempat terdingin di Bumi Dilansir dari Live Science, Minggu (21/5/2023), tempat terdingin di Bumi berada di dataran es Antartika timur. Suhu di tempat tersebut nyaris minus 100 derajat celcius, tepatnya minus 98 derajat celcius.
Ini didapatkan setelah peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika. Kala itu terdeteksi suhunya minus 93 derajat Celcius.
Namun, studi baru menyebut suhunya justru lebih rendah menjadi minus 98 derajat celcius. Faktor yang mempengaruhi suhu dingin di Antartika ini karena kondisi cerah dan udara yang sangat kering.
Hanya butuh waktu beberapa hari kedua kondisi ini bisa mengakibatkan suhu turun ke minus 98 derajat celcius. Ini menjadi batas terendah suhu dingin di permukaan Bumi yang ditetapkan pada 10 Agustus 2010.
Dataran Antartika tampaknya terlalu dingin untuk ditinggali. Tempat terdingin yang dihuni permanen manusia berada di wilayah Rusia, tepatnya di Desa Oymyakon, Siberia timur.
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNews di Google News
Desa terdingin di dunia tersebut memiliki suhu musim dingin rata-rata minus 50 derajat celcius. Namun, suhu paling rendah tercatat pada 1924 mencapai minus 71,2 derajat celcius.
Untuk kota paling dingin di dunia, negara Rusia masih memegang rekor. Salah satu kotanya, Yakutsk dikenal sebagai kota terdingin. Bahkan, pada 18 Januari 2023, kota ini memecahkan rekor suhu minus 62,2 derajat Celcius, terendah dalam 2 dekade terakhir.
Kota dengan 250 ribu penduduk ini berada 95 meter di atas permukaan laut. Menurut Universitas Federal Timur Laut Rusia, Kota Yakutsk diselimuti kabut es saat musim dingin tiba.
Kabut ini terbentuk karena cuaca dingin. Sudah jadi pemandangan umum masyarakat setempat menggunakan pakaian berlapis-lapis seperti kol (kubis).
Mempelajari suhu ekstrem sangat penting untuk memahami sistem Bumi. Pemahaman soal suhu dingin ekstrem memberikan pandangan baru bahwa sejatinya iklim bumi sedang mengarah ke suhu yang lebih hangat.
Beberapa waktu lalu, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah memberi peringatan dini adanya potensi kenaikan suhu rata-rata global. Tak tertutup kemungkinan dalam 5 tahun ke depan beberapa tempat di bumi memecahkan rekor suhu terpanas.
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar