Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured MUI Pilihan

    Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Alami Gangguan Jiwa dan Dipasung - Beritasatu

    8 min read

     

    Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Alami Gangguan Jiwa dan Dipasung

    Rabu, 3 Mei 2023 | 07:24 WIB
    Roy Triono / BW
    Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo.
    Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo. (Beritasatu.com/Roy Triono)

    Pesawaran, Beritasatu.com - Sejumlah fakta terkait Mustopa, pelaku penembakan di kantor MUI pusat terungkap. Mustopa pernah mengalami gangguan jiwa dan sempat dipasung.

    Selain pernah melakukan pengerusakan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Mustopa, pria asal Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang mengaku sebagai wakil nabi tersebut tersebut pernah mengalami gangguan jiwa pada 2016 lalu.

    Sebelum melakukan aksi penembakan di Kantor MUI Pusat, Mustopa (60), merusak Kantor DPRD Provinsi Lampung. Akibat perbuatannya, Mustopa divonis 5 bulan pidana penjara.

    Advertisement

    Dari penelusuran di lingkungan tempat tinggal pelaku di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran terungkap fakta lain. Mustopa pernah mengalami gangguan jiwa pada 2016. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo.

    AKBP Pratomo Widodo mengatakan, dari hasil keterangan dari pihak keluarga, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa, dan sering berhalusinasi sebagai utusan nabi.

    "Meski kondisi kejiwaan pernah terganggu, Mustopa tidak berobat ke rumah sakit," kata AKBP Pratomo Widodo seusai berdialog dengan keluarga Mustopa, Selasa (2/5/2023).

    AKBP Pratomo Widodo menjelaskan, pelaku tidak ada keterkaitan dengan aksi terorisme atau radikalisme.

    Lebih lanjut AKBP Pratomo Widodo, berdasarkan keterangan istrinya, Mustopa berangkat ke Jakarta dengan menumpang travel pada Senin 1 Mei 2023.

    "Berangkat selepas Magrib. Pamit kepada istrinya hendak ke Pulau Jawa dengan menggunakan travel," jelas AKBP Pratomo Widodo.

    Keterangan senada juga disampaikan Ichwan (45), adik pelaku laki-laku Mustopa. Ichwan mengatakan, sang kakak pernah mengalami gangguan jiwa saat berada di tempat istrinya di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

    Mustopa sempat dipasung karena sempat dianggap membahayakan warga sekitar. Dirasa telah sembuh, Mustopa kemudian dibawa pulang ke Kabupaten Pesawaran.

    "Setelah sembuh, perilakunya seperti biasa. Sehari-sehari bertani cokelat. Sedih mendapat kabar (Mustopa) meninggal ditembak polisi, mungkin perjalanan takdirnya seperti itu," kata Ichwan

    Menurut Ichwan, sang kakak memiliki tiga anak. Namun tidak ada yang tinggal bersamanya. Anak tertuanya bekerja di Korea. Kemudian anak kedua berada di Cirebon. Sedang si bungsu sedang berada di luar.

    "Tidak ada perilaku ke arah radikal. Saya kaget begitu mendengar kejadian seperti ini," ujar Ichwan.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Bukan Jaringan Teroris, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Residivis Perusakan

    Bukan Jaringan Teroris, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Residivis Perusakan

    NASIONAL
    Cak Imin Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI Pusat

    Cak Imin Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI Pusat

    NASIONAL
    Ketum PP Muhammadiyah Kecam Penembakan di Kantor MUI

    Ketum PP Muhammadiyah Kecam Penembakan di Kantor MUI

    NASIONAL
    Tidak Ada Luka Kekerasan di Tubuh Pelaku Penembakan Kantor MUI

    Tidak Ada Luka Kekerasan di Tubuh Pelaku Penembakan Kantor MUI

    MEGAPOLITAN
    Mustopa NR Bersumpah Bawa Senjata dan Datangi MUI

    Mustopa NR Bersumpah Bawa Senjata dan Datangi MUI

    MEGAPOLITAN
    Kecam Penembakan Kantor MUI, Menag:Tindak Kekerasan Tidak Dibenarkan

    Kecam Penembakan Kantor MUI, Menag:Tindak Kekerasan Tidak Dibenarkan

    MEGAPOLITAN

    Olah TKP Lokasi Penembakan di Kantor MUI Menteng

    BERITA TERKINI

    Perketat Aturan Rokok Elektrik, Australia Hanya Jual Vape di Apotek

    Perketat Aturan Rokok Elektrik, Australia Hanya Jual Vape di Apotek

    INTERNASIONAL 17 menit yang lalu
    Bayi Hilang di Pati Ternyata Dibuang Ayahnya Sendiri ke Sungai

    Bayi Hilang di Pati Ternyata Dibuang Ayahnya Sendiri ke Sungai

    NUSANTARA 25 menit yang lalu
    Orang Terkaya Indonesia Raup Rp 6 T dari Jualan Batu Bara

    Orang Terkaya Indonesia Raup Rp 6 T dari Jualan Batu Bara

    EKONOMI 33 menit yang lalu
    Rabu, Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan

    Rabu, Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan

    MEGAPOLITAN 36 menit yang lalu
    Real Sociedad vs Madrid, Los Blancos Tumbang Ini Komentar Ancelotti

    Real Sociedad vs Madrid, Los Blancos Tumbang Ini Komentar Ancelotti

    SPORT 40 menit yang lalu
    Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 5% Gara-gara Batas Utang AS

    Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 5% Gara-gara Batas Utang AS

    EKONOMI 44 menit yang lalu
    Akibat Korsleting Listrik, Mobil Terbakar di Surabaya

    Akibat Korsleting Listrik, Mobil Terbakar di Surabaya

    NUSANTARA 49 menit yang lalu
    Cemas Menanti Pengumuman the Fed dan Batas Utang AS, Wall Street Anjlok 1%

    Cemas Menanti Pengumuman the Fed dan Batas Utang AS, Wall Street Anjlok 1%

    EKONOMI 53 menit yang lalu
    Terpopuler, Penembakan Kantor MUI hingga Misteri Hilangnya Bayi di Pati

    Terpopuler, Penembakan Kantor MUI hingga Misteri Hilangnya Bayi di Pati

    NASIONAL 1 jam yang lalu
    Dijuluki Godfather of AI, Ilmuwan Komputer Ini Malah Peringatkan Bahaya Teknologi Tersebut

    Dijuluki Godfather of AI, Ilmuwan Komputer Ini Malah Peringatkan Bahaya Teknologi Tersebut

    INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
    Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
    B-FILES
    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Komentar
    Additional JS