Pemkab Madiun membagikan bansos pangan kepada 7.553 KPM berisiko stunting By ANTARA News Jawa Timur

 

Pemkab Madiun membagikan bansos pangan kepada 7.553 KPM berisiko stunting

By ANTARA News Jawa Timur
jatim.antaranews.com
April 29, 2023
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Penta Ahmad Dawami menyerahkan bansos pangan untuk keluarga berisiko stunting di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jatim. ANTARA/Louis Rika
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Penta Ahmad Dawami menyerahkan bansos pangan untuk keluarga berisiko stunting di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jatim. ANTARA/Louis Rika

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur membagikan bantuan sosial pangan kepada 7.553 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berisiko mengalami kasus stunting di wilayah setempat.

Bupati Madiun Ahmad Dawami di Madiun, Jumat, mengatakan bantuan pangan tersebut diberikan kepada pihak yang rentan stunting sebagai upaya pencegahan dan mengurangi kasus stunting di daerah itu.

"Stunting ini harus kita turunkan. Target di tahun 2023 ini, kasus stunting kita turunkan terus," ujarnya.

Sesuai data, pada bulan timbang lalu ada 4.891 anak yang perlu diintervensi guna menekan stunting, sedangkan angka stunting di wilayah setempat mencapai 13,58 persen.

"Stunting di Kabupaten Madiun sebesar 13,58 persen. Dan pada tahun 2023 ini, kita menargetkan dari 13,58 persen bisa turun satu digit," katanya.

Bansos pangan yang disalurkan tersebut berupa protein hewani, yakni daging ayam dan telur ayam, untuk meningkatkan gizi keluarga sasaran. Bantuan pangan tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional.

Rencananya, bantuan diserahkan secara serentak oleh petugas Dinas Sosial setempat di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun.

Selain dari bantuan pusat, katanya, penanganan stunting di Kabupaten Madiun juga dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti PKK, Dinkes, dan perangkat desa.

Baca Juga

Komentar