Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Lebaran Mudik Pilihan

    Pengamat Sosial Nilai Keberhasilan Mudik 2023 Patut Dicontoh Negara Lain - Beritasatu

    8 min read

     

    Pengamat Sosial Nilai Keberhasilan Mudik 2023 Patut Dicontoh Negara Lain

    Selasa, 2 Mei 2023 | 18:12 WIB
    Stefani Wijaya / RZL
    Suasana arus balik kendaraan pemudik saat pemberakuan <em>one way</em> mulai KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Cikatama, Minggu, 30 April 2023.
    Suasana arus balik kendaraan pemudik saat pemberakuan one way mulai KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Cikatama, Minggu, 30 April 2023. (B Universe Photo/ Rachman Pratama)

    Jakarta, Beritasatu.com - Pengamat sosial dari Universitas Indonesia Devie Rahmawati menilai bahwa keberhasilan pemerintah dan Polri dalam mengamankan arus mudik dan arus balik 2023 patut dicontoh oleh negara lain.

    Dikatakan Devi, keberhasilan itu ditandai salah satunya dengan dengan rendahnya angka kemacetan yang dapat dirasakan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

    "Kualitas bisa dicek ke orang-orang semua merasakan tidak lagi merasa tidak nyaman mudik karena kelelahan yang luar biasa akibat kemacetan jadi secara kuantitas dan kualitasnya sangat meningkat," kata Devie kepada BTV di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

    Advertisement

    Kemudian, faktor kecelakaan yang angkanya menurun sangat jauh mencapai 45%. Bahkan, dalam konteks kasus orang meninggal maupun luka-luka jumlah angkanya bervariasi yaitu 18-30%. Devie menilai hal itu merupakan satu prestasi yang luar biasa.

    "Nah ini tidak bisa kita mungkiri karena memang pemerintah dalam hal ini kepolisian menjadi sangat penting, karena 76% aktivitas mudik itu dilakukan di jalanan melalui jalan raya. Salah satu institusi negara yang paling sibuk dan bekerja keras dalam hal ini ialah kepolisian, karena para pemudik sebagian besar 76% itu ada di jalan," ucapnya.

    Lebih lanjut Devie mengatakan, hal itu tentu tidak terlepas dari empat upaya yang dilakukan pemerintah dan Polri. Pertama, larangan arus kendaraan barang, kedua antisipasi kepadatan seperti tambahan lajur sehingga akses masyarakat menjadi lebih mudah. Ketiga, rekayasa arus lalu lintas seperti contraflow, ganjil genap, dan yang terakhir yaitu manajemen rest area selama 30 menit.

    "Ini kan salah satu terobosan baru, belum lagi pembatasan U-turn tempat putar balik," ucapnya.

    Maka dari itu, hal yang dilakukan oleh semua sektor pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kepolisian itu patut dicontoh oleh negara-negara lain.

    "Bahkan yang perlu kita bangga dibandingkan negara-negara lain ini salah satu prestasi yang baik untuk dicontoh, bukan hanya untuk tahun-tahun berikutnya tapi oleh negara-negara yang punya tradisi mudik yang juga sama kolosalnya, seperti di India, Tiongkok, dan Amerika Serikat," ungkap Devie.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Hari Terakhir Libur Lebaran, Pelabuhan Merak Masih Ramai

    Hari Terakhir Libur Lebaran, Pelabuhan Merak Masih Ramai

    NUSANTARA
    Angka Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2023 Turun 23 Persen

    Angka Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2023 Turun 23 Persen

    NUSANTARA
    Hari Terakhir Libur Lebaran, Jalur Arteri Cirebon Padat Pemudik

    Hari Terakhir Libur Lebaran, Jalur Arteri Cirebon Padat Pemudik

    NUSANTARA
    Arus Balik, Pemudik Menumpuk di Rest Area Tol Purbaleunyi

    Arus Balik, Pemudik Menumpuk di Rest Area Tol Purbaleunyi

    NUSANTARA
    Puncak Arus Balik, Arteri Karawang Menuju Jakarta Dipadati Pemudik

    Puncak Arus Balik, Arteri Karawang Menuju Jakarta Dipadati Pemudik

    NUSANTARA
    Arus Mudik Lancar, Gus Ipul: Berkat Kolaborasi Semua Pihak

    Arus Mudik Lancar, Gus Ipul: Berkat Kolaborasi Semua Pihak

    NUSANTARA

    Pimpinan Buruh Temui Ganjar Pranowo

    BERITA TERKINI

    Modalku Finance Targetkan Pembiayaan Tumbuh di 2023

    Modalku Finance Targetkan Pembiayaan Tumbuh di 2023

    EKONOMI 2 menit yang lalu
    Real Sociedad vs Real Madrid: Tanpa Benzema, Ini Skuad Los Blancos

    Real Sociedad vs Real Madrid: Tanpa Benzema, Ini Skuad Los Blancos

    SPORT 6 menit yang lalu
    Tutup Posko Angkutan Lebaran 2023, Ini Catatan Menhub

    Tutup Posko Angkutan Lebaran 2023, Ini Catatan Menhub

    NUSANTARA 8 menit yang lalu
    Ganjar Pastikan Warga Jateng Terdampak Konflik Sudan Pulang dengan Selamat

    Ganjar Pastikan Warga Jateng Terdampak Konflik Sudan Pulang dengan Selamat

    NUSANTARA 14 menit yang lalu
    Hadiri Sidang Kode Etik, Ibu Ken Admiral Minta AKBP Achiruddin Dipecat

    Hadiri Sidang Kode Etik, Ibu Ken Admiral Minta AKBP Achiruddin Dipecat

    NUSANTARA 15 menit yang lalu
    Nasdem Sebut Surya Paloh Tak Diundang Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol

    Nasdem Sebut Surya Paloh Tak Diundang Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol

    BERSATU KAWAL PEMILU 19 menit yang lalu
    Prediksi Arsenal vs Chelsea:The Blues Siapkan Aubameyang

    Prediksi Arsenal vs Chelsea:The Blues Siapkan Aubameyang

    SPORT 21 menit yang lalu
    Pastikan Kesiapan Fasilitas Media, Menkominfo Cek 3 Lokasi KTT ASEAN

    Pastikan Kesiapan Fasilitas Media, Menkominfo Cek 3 Lokasi KTT ASEAN

    NUSANTARA 25 menit yang lalu
    Tenri Ajeng Anisa Bantah Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Virgoun dan Inara

    Tenri Ajeng Anisa Bantah Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Virgoun dan Inara

    LIFESTYLE 30 menit yang lalu
    Tak Kunjung Raih Kemenangan, Lampard Menikmati Posisinya di Chelsea

    Tak Kunjung Raih Kemenangan, Lampard Menikmati Posisinya di Chelsea

    SPORT 35 menit yang lalu
    Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
    B-FILES
    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Komentar
    Additional JS