Penjualan Mobil di April 2023 Anjlok, Gaikindo Ungkap Penyebabnya
Jakarta, Beritasatu.com - Penjualan mobil pada April 2023 menunjukkan penurunan, baik wholesales maupun ritel. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pejualan wholesales mencapai 58.911 unit atau turun 41,8% dibandingkan Maret 2023, sementara penjualan ritel mencapai 68.534 unit atau turun 29%.
Seketaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyampaikan, penurunan penjualan pada April 2023 disebabkan karena adanya libur panjang Lebaran pada April 2023, sehingga membuat hari kerja menjadi lebih pendek dibandingkan bulan sebelumnya.
“Jadi bukan karena penjualan Maret yang tembus 100.000 unit lalu April langsung turun. Kita berharap pada bulan ini kembali normal lagi penjualannya dan hingga akhir tahun bisa mencapai target penjualan sebesar 1.050.000,” kata Kukuh Kumara dikutip Investor Daily, Jumat (12/5/2023).
Untuk meningkatkan penjualan tahun ini, Kukuh mengatakan Gaikindo akan mengandalkan pameran otomotif seperto GIIAS. Dalam ajang tersebut, biasanya masing-masing agen pemegang merek (APM) akan berkompetisi dengan meluncurkan mobil terbaru.
"Karena pasar kita masih memungkinkan. Salah satunya GIIAS yang ada di Agustus sama GIIAS series di beberapa kota yang punya potensi untuk meningkatkan penjualan," ucap Kukuh.
Untuk menjaga tren positif penjualan, Kukuh meminta pemerintah dapat menjaga konsistensi kebijakan yang sudah ada. Selain itu ketersediaan bahan bakar yang selalu tersedia di seluruh wilayah, jangan hanya di Jawa saja. Selanjutnya kelanjutan dari penerapan Euro 4.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum I Gaikindo Jongkie Sugiarto. Menurutnya, penurunan penjualan pada April 2023 merupakan hal yang wajar karena adanya libur Lebaran.
“Kan April banyak perusahaan yang libur sampai dua minggu. Jadi April adalah bulan pendek, kalau penjualan menurun kan wajar,” ucap Jongkie.
Penjualan Motor
Kondisi yang sama juga terjadi di pasar sepeda motor. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada April 2023 penjualannya hanya 354.323 unit, terendah sepanjang tahun 2023.
Sebagai perbandingan, penjualan sepeda motor pada Januari 2023 mencapai 615.416 unit, kemudian turun menjadi 575.502 unit di Februari 2023, lalu meningkat lagi pada Maret 2023 hingga mencapai 633.155 unit.
Jika ditotal, penjualan sepeda motor selama periode Januari-April 2023 sebanyak 2.178.396 unit. Dari jumlah tersebut, mayoritasnya atau 90,02% adalah motor skuter matik, 5,12% motor bebek, dan 4,86% motor sport.
Jika pasar dalam negeri tampak lesu, ekspor sepeda motor pada April 2023 mulai mengalami peningkatan. Angkanya mencapai 41.201 unit, lebih tinggi dibandingkan ekspor Maret 2023 yang sebanyak 36.962 unit. Sebelumnya di Januari 2023, ekspor sepeda motor mencapai 39.269 unit, lalu meningkat jadi 45.627 unit di Februari 2023.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Ditopang Sigra, Pangsa Pasar Daihatsu Naik

Penjualan Mobil di Kuartal I Cerah, Gaikindo Naikkan Target Jualan

Kuasai 31,1% Market Share, Penjualan Toyota di Awal 2023 Capai 56.000

Gaikindo: Penjualan Mobil Februari Naik 17,7%

Mulai 2035, Mitsubishi Hanya Jual Mobil Listrik

Tidak ada komentar:
Posting Komentar