Pesawat Patroli Rusia Terbang di Samudra Atlantik Utara, Begini Tanggapan NATO

BRUSSELS, iNews.id - NATO mengirim jet tempurnya untuk melacak pesawat patroli maritim Rusia yang dinilai melanggar aturan keselamatan udara di Atlantik Utara.
FLASH SALE Rp99 DAY
Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Penugasan jet tempur itu terjadi pada Minggu (30/4/2023). Pesawat Rusia yang dimaksud yakni Tu-142 dengan nama kode NATO BEAR- F.
Baca Juga
"Pesawat (Rusia) itu tidak mematuhi aturan keselamatan udara internasional dan dapat menimbulkan bahaya bagi pesawat lain di kawasan itu," kata komando udara NATO dalam sebuah tweet, Selasa (2/5/2023).
Jet tempur yang dikirim NATO yakni pesawat tempur reaksi cepat dari Inggris dan Norwegia. Kedua pesawat yakni jet tempur reaksi cepat Typhoon dari Inggris dan F-35A Norwegia
Baca Juga
Dilansir dari raf.mod.uk, Tu-142 mendekat dari Timur Laut dan terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Norwegia dan Samudra Atlantik Utara. Pesawat Rusia tidak pernah memasuki wilayah udara kedaulatan Inggris.
Dukungan pengisian bahan bakar udara ke udara tambahan disediakan oleh pesawat RAF Voyager dari RAF Brize Norton, di samping komando dan kontrol dari Pusat Operasi Udara dan Luar Angkasa Nasional di RAF High Wycombe dan Sistem Pengawasan dan Kontrol Udara di RAF Boulmer.
Baca Juga
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Lokasi Tidak Terdeteksi
Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda
Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda
Aktifkan fitur berita di sekitar Anda?
Pastikan pengaturan lokasi browser Anda aktif
Non-aktifkan fitur berita di sekitar Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar