Sejak 10 Tahun Lalu, Jalan Lintas Rumbia-Gaya Baru Lampung Rusak 20 Km

Lampung Tengah, Beritasatu.com – Jalan lintas Rumbia-Gaya Baru, Lampung Tengah, Lampung rusak parah sejak 10 tahun lalu. Jalan lintas Rumbia ini mengalami kerusakan sepanjang 20 km.
Jalan provinsi di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan Rumbia-Gaya Baru ini rusak parah selama 10 tahun terakhir.
Kerusakan jalan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Lampung Tengah ini mencapai panjang 18 hingga 20 km. Jalan provinsi ini menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, yakni Kecamatan Seputih Banyak, Kecamatan Rumbia dan Kecamatan Gaya Baru.
Kondisi jalan lintas Rumbia-Gaya Baru ini sudah menyerupai kubangan lumpur dan sawah, seperti yang terlihat Selasa (2/5/2023). Tidak ada lagi aspal tersisa, bahkan kondisi jalan sudah tidak tampak lagi, diganti dengan kubangan lumpur.
Tidak hanya sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), kerusakan jalan lintas Rumbia-Gaya Baru ini juga sering menyebabkan kerusakan pada kendaraan, khususnya mobil pribadi akibat tersangkut jalan yang berlubang.

Merasa kesal karena jalan rusak di Rumbia tidak kunjung diperbaiki, beberapa warga melakukan aksi protes dengan membuat video sedang mandi kubangan lumpur di jalan rusak hingga viral di media sosial (medsos).
Kerusakan ruas jalan provinsi yang rusak dimulai dari Kecamatan Seputih Banyak hingga Kecamatan Gaya Baru, Lampung Tengah.
Kerusakan jalan paling parah terjadi di Kecamatan Rumbia, yakni berada di dua kampung yakni Sri Basuki dan Reno Basuki.
Sebagian warga Kecamatan Rumbia merasa dibohongi oleh kepala daerah yang terpilih. Kerusakan jalan lintas Rumbia hingga ke Kecamatan Gaya Baru, Lampung ini selalu jadi objek politik para calon kepala daerah untuk mendapatkan simpati warga supaya memilihnya.
Saat kampanye, calon kepala daerah mereka berjanji akan memperbaiki jalan lintas Rumbia-Gaya Baru tersebut, tetapi setelah terpilih mereka lupa janjinya itu.
Handoko (60), sopir truk mengatakan, jalan Rumbia tersebut telah rusak parah 10 tahun terakhir dan tidak kunjung ada upaya perbaikan dari pemerintah.
"Waduh sudah berapa tahun ya, ada kalau 10 tahun lebih, belum ada perbaikan," kata Handoko.
Edi Supriyono (45) warga Rumbia mengatakan, saat ini kondisi jalan di Rumbia sangat memprihatinkan. Kerusakan parah yang terjadi di jalan lintas Rumbia-Gaya Baru sejak dua tahun terakhir. Namun, kerusakan telah dimulai 10 tahun terakhir.
"Lumayan lama sih mas, kalau kerusakan cukup parah terjadi sejak dua tahun terakhir," tutur Edi Supriyono
Menurut Edi Supriyono, kerusakan jalan di Kecamatan Rumbia masuk kategori berat, karena bentuknya sudah bukan jalan lagi, tetapi sudah menjadi kubangan air dengan ukuran cukup panjang dan dalam.
Akibat kerusakan jalan yang parah dan berlubang cukup dalam, hampir setiap hari ada mobil yang terperosok.
"Sering, hampir setiap hari pasti ada mobil yang terperosok," ucap Edi Supriyono.
Kerusakan jalan lintas Rumbia-Gay Baru ini pun sempat viral di media sosial hingga mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi memutuskan akan melakukan perbaikan sejumlah kerusakan Provinsi Lampung termasuk jalan lintas Rumbia-Gaya Baru dengan menggunakan anggaran bersumber dari APBN.
Jokowi pun direncanakan meninjau sejumlah jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Selatan, Lampung tersebut pada Kamis, 4 Mei 2023.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Jalan Rusak, Wali Kota Metro Lampung Timbun Lubang dengan Batu

Jalan Raya Parungpanjang Jadi Jalur Alternatif Mudik, Truk Besar Dilarang Melintas

35 Ruas Jalan Dikebut, DPU Temanggung Bentuk Tim Tambal Lubang Jalur Mudik

Jelang Mudik, Pemprov Jabar Perbaiki Jalan Rusak 17 Km di Cirebon

Jalan dari Kalimalang ke Akses Pantura Rusak Parah di Bekasi

Jalan Pantura di Juwana Pati Rusak Parah dan Berdebu
BERITA TERKINI

Ditopang Jasa Distribusi Energi, Laba Elnusa Meroket 53%

Bursa Asia Dibuka Melemah, Pasar Menunggu Keputusan the Fed

Dilaporkan Menghilang, Bayi 3 Bulan Ditemukan Mengapung Terbungkus Plastik di Sungai

Laba Rukun Raharja Meroket 148% Tembus Rp 83,3 Miliar

IHSG Lanjutkan Koreksi Kemarin, Investor Menunggu Suku Bunga AS

Eks Kapolri Timur Pradopo Jadi Komisaris Bayan Resources

Xavi Sebut Kemenangan Barcelona atas Osasuna Sebagai Langkah Raksasa

Wali Kota Muslim di New Jersey Ditolak Dinas Rahasia AS Ikut Halal Bihalal di Gedung Putih

Tidak ada komentar:
Posting Komentar